Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memastikan jenazah pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, belum dikuburkan. Polisi masih melakukan identifikasi. 

Polisi kini masih melakukan serangkaian identifikasi dari peristiwa terorisme yang membuat satu orang anggota polisi, Aiptu Anumerta Sofyan, wafat dan belasan anggota dan warga terluka.

"Jadi saat ini memang jenazah belum ada yang menjemput, masih ditaruh di RS Bhayangkara,"ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Ibrahim menambahkan, proses identifikasi tidak diberikan target khusus harus selesai dalam beberapa waktu ke depan. Hanya saja, setelah semua selesa, jenazah pelaku akan diberikan pada keluarga.

"Jadi tidak ada target khusus, kebutuhan terkait indentifikasi masih dibutuhkan. Ketika masa indentifikasi sudah terpenuhi, nanti itu otomatis sudah bisa diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan," kata dia.

Untuk diketahui, Kapolri sudah menyatakan Agus Sujatno sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Dari peristiwa ini, satu polisi Aiptu Anumerta Sofyan dinyatakan meninggal, sedangkan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kronologi Aipda Sofyan Hadang Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar

Baca Juga: H+1 Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Jalan Mulai Dibuka