Jelang Ramadan 2021, Disdagin Bandung: Persediaan Sembako Aman!
Ilustrasi Pedagang cabai merah (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung memastikan stok persediaan sembako menjelang Ramadan 2021 aman. Sampai hari ini harga-harga di pasaran juga terpantau mengalami naik turun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, sejumlah harga sembako di pasaran masih relatif normal.
"Kami tegaskan kembali stok dan ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Bandung jelang Ramadan aman," ujar Elly di Bandung, Selasa (6/4/2021).
1. Harga cabai-cabaian sudah turun
ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah PutraBeberapa kenaikan bahan pokok sempat terjadi beberapa hari kemarin. Elly menuturkan, meski ada kenaikan harga, ada juga beberapa yang mengalami penurunan. Seperti, harga cabai rawit merah yang sempat tembus mencapai Rp120 ribu perkilogram kini mulai turun berkisar di angka Rp80 hingga Rp100 ribu perkilogram.
"Penurunan harga terjadi karena sedang terjadi panen raya. Selain itu, saat ini harga bawang merah turun menjadi Rp32 ribu perkilogram," ungkapnya.
2. Kenaikan harga masih realtif stabil
ANTARA FOTO/Arnas PaddaKemudian harga daging sapi di Kota Bandung saat ini mengalami kenaikan dari Rp120 sampai Rp125 ribu perkilogram. Sedangkan, harga daging ayam naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu perkilogram.
"Harga telur ayam masih stabil di kisaran Rp21 ribu hingga Rp23 ribu perkilogram. Harga gula pasir berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp14 ribu. Termasuk ketersediaan gas tiga kilogram yang aman," jelasnya.
Elly menganggap, sejumlah kenaikan ini masih pada tingkat wajar. Oleh sebab itu, masyarakat jangan melakukan panic buying dan tetap bisa berbelanja dengan aman.
3. DKPP pastikan stok daging aman
ANTARA FOTO/Arnas PaddaKemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Gin Gin Ginanjar mengatakan saat ini Kota Bandung masuk sebagai kota dengan konsumen pangan terbesar. Sehingga, stok pangan selama ramadan akan terjaga dengan baik.
"Ketersediaan relatif bisa diamankan jelang puasa dan Ramadan, jelang ramadan terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih meningkat yang mengakibatkan harga naik," katanya.
4. Kenaikan harga ada karena jumlah permintaan yang tinggi
Ilustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. ANTARA FOTO/RahmadMeski ada kenaikan harga, Gin Gin menerangkan bahwa tidak ada kenaikan yang melebihi harga HET. Semua kebutuhan pokok harga jual masih terjangkau oleh masyarakat Kota Bandung.
"Daging sapi dan ayam dan cabai menurun dipengaruhi permintaan relatif tinggi. Beberapa menyerap konsumsi terbanyak itu restoran, hotel dan rumah makan sudah menggeliat," kata dia.
Baca Juga: Api Kilang Balongan Padam, Polda Jabar Lakukan Olah TKP
Baca Juga: Selalu Jadi Kontroversi, Kisah Berliku Perjalanan Asmara Aa Gym
