Indonesia Positif Corona, Perayaan KAA ke-65 Terancam Batal Digelar

Pemerintah Kota Bandung lakukan Koordinasi dengan Kemenlu

Bandung, IDN Times - Kasus pasien positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah waspada. Sejumlah agenda besar yang melibatkan banyak kerumunan massa diimbau untuk dikurangi.

Hal itu juga diprediksi akan membatalkan kegiatan tahunan pagelaran Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-65 yang rencananya bakal digelar di Kota Bandung pada 18 April 2020, mendatang.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, adanya kasus positif virus corona di Tanah Air membuat pemerintah meningkatkan kewaspadaan. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan baru yang bisa saja terjadi di daerah, khususnya Indonesia.

1. Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Kemenlu

Indonesia Positif Corona, Perayaan KAA ke-65 Terancam Batal Digelar(Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yana mengatakan, dengan peristiwa masuknya virus Corona ke wilayah Jabar. Pemkot Bandung akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait rencana pagelaran Perayaan KAA yang akan dilaksanakan di Kota Bandung.

Menurut Yana, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan pemerintah untuk mengenang pertemuan sejarag para anggota KAA.

"Saya kemarin tugaskan ke Dinas Pariwisata untuk konsultasi ke kementrian(Kemenlu), apakah akan dijadwal ulang atau tetap dilaksanakan, atau seperti apa," ujar Yana.

2. Keputusan batal atau diundur menunggu pertemuan dengan kemenlu

Indonesia Positif Corona, Perayaan KAA ke-65 Terancam Batal Digelar(Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yana menjelaskan, saat ini Pemkot Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sedang melakukan koordinasi dengan kementerian luar negeri. Sebab, dalam acara itu akan mengundang banyak tamu negara khususnya para peserta KAA, dimana sejumlah negara anggota KAA sudah ada kasus positif penyebaran virus corona.

"Nanti kalau sudah ada keputusan, tinggal bagaimana kita mengantisipasi. Sekarang masih menunggu jawaban karena itu (penundaan atau pembatalan) kebijakan kementerian," katanya.

3. Tidak mudah mengundang anggota negara KAA di tengah wabah virus corona

Indonesia Positif Corona, Perayaan KAA ke-65 Terancam Batal Digelarilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Yana menyebutkan, pelaksanaan Peringatan KAA ke-65 akan menjadi keputusan pemerintah pusat. Pemkot Bandung sebagai tuan rumah akan menjalankan instruksi pusat terutama dalam pelaksanaan tersebut.

Namun, kata dia, Perayaan KAA yang selalu digelar setiap tahun di Kota Bandung itu dipastikan banyak mengundang tamu negara, khususnya para peserta KAA. Undangan tamu negara di tengah adanya wabah virus corona yang terjadi di berbagai belahan dunia tentu membutuhkan pertimbangan yang matang. 

"Sekarang kita (Indonesia) positif, ada negara-negara KAA juga positif. Jadi, keputusannya ada di pusat. Kita tunggu saja keputusannya," ujar dia.

Baca Juga: Waspada Wabah Virus Corona, Bandara Husein Bandung Sepi Penumpang

4. Yana imbau masyarakat tetap tenang dan menjaga pola hidup sehat

Indonesia Positif Corona, Perayaan KAA ke-65 Terancam Batal DigelarIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Yana menambakan, masyarakat Kota Bandung tidak perlu panik dalam menghadapi wabah virus corona. Dia mengimbau kepada warga Bandung untuk tetap tenang dan berupaya menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Yana percaya bahwa wabah tersebut akan ada obatnya dan bisa disembuhkan.

"Ya, selama kita berupaya hidup sehat Insya Allah, namanya penyakit mah kan dulu juga Sars, Mers, Flu burung parah juga, semuanya nyerang pernafasan juga, ya mungkin kembali lagi ke kitanya," kata dia.

Baca Juga: Cegah Corona, Bandara Husein Tunda 3 Penerbangan Malaysia-Singapura

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya