Duel Siswa SMK di Sukabumi Berujung Maut, Satu Orang Tewas 

Disdik pastikan kejadian ini bukan tawuran melaikan duel

Bandung, IDN Times - Duel dua pelajar SMK swasta di Kota Sukabumi berujung maut, hingga satu orang dikabarkan wafat terkena luka tusuk. Adapun peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu (9/8/2023), sekira pukul 01.30 WIB dini hari.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Disdik Jabar, Nonong Winarni mengatakan, peristiwa maut ini bukan terjadi karena tawuran antar siswa SMK. Dia memastikan, hal ini terjadi karena duel antar-siswa.

"Jadi ada yana ngajak janjian bertemu. Tidak tawuran dalam bentuk ramai-ramai, tapi sepertinya ini adalah perkelahian atau duel, karena memang anak itu punya history atau catatan sering berduel, bahkan ada bekas 18 jahitan sebelumnya," ujar Nonong, Kamis (10/8/2023).

1. Keduanya melakukan aksi duel pada malam hari

Duel Siswa SMK di Sukabumi Berujung Maut, Satu Orang Tewas Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Nonong menjelaskan, penyebab duel keduanya masih belum diketahui. Sebab, Disdik Jabar belum berani menanyakan langsung pada orangtua korban apa sebab duel kedua siswa SMK ini. Namun, dia memastikan sudah berkunjung ke rumah korban.

"Jadi ini bukan tawuran pelajar, tapi memang kurang lebih ada janjian di malam hari dari kedua siswa ini," ungkapnya.

2. Sebagai antisipasi kejadian serupa Disdik Jabar kerja sama dengan kepolisian

Duel Siswa SMK di Sukabumi Berujung Maut, Satu Orang Tewas google

Dalam menangani persoalan ini, Disdik Jabar akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kesiswaan agar bisa lebih diantisipasi ketika terjadi tindak kekerasan antar siswa-siswi pelajaran khususnya dintingkat SMA dan SMK.

"Biasanya potensi-potensi tawuran ini sudah bisa kami antisipasi, jika memang sudah mengetahui tanda-tanda sebelumnya," ucapnya.

3. Polisi pastikan korban meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit

Duel Siswa SMK di Sukabumi Berujung Maut, Satu Orang Tewas Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kapolsek Cikembar, AKP R Panji Setiaji mengatakan, korban yang meninggal dunia ini berinisial AR (17 tahun). Sebelum meninggal korban sempat dilarikan ke klinik oleh beberapa orang saksi mata di lokasi duel. 

"Kronologis kejadian menurut saksi, bahwa ia melihat korban diboyong ke pinggir jalan dan meminta bantuan (warga) untuk dibawa ke klinik GMC. Sewaktu dalam perjalanan korban pingsan dan terjatuh di depan Klinik Harapan Hidup," kata Panji.

Saat ini, kasus duel itu telah ditangani oleh Polres Sukabumi. Sebab, lokasi kejadian ternyata ada di Kampung Jati Mekar, Kecamatan Gunungguruh, Kota Sukabumi.

"Tadi setelah melakukan olah TKP lalu kami menuju RSUD Al Mulk untuk melihat jasad korban. Jadi selanjutnya perkara kasusnya ditangani oleh Polres Sukabumi Kota, karena lokasinya kejadiannya di sana," kata dia.

Baca Juga: Disdik Jabar Bakal Selidiki Dugaan Sindikat Pemalsuan KK PPDB 2023

Baca Juga: Disdik Jabar Buka Data Soal 4.791 Peserta PPDB Didiskualifikasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya