DKM Masjid Al Jabbar Perketat Keamanan Usai Banyak Al Quran Hilang
humas pemprov Jawa Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al Jabbar memperketat keamanan usai peristiwa banyak Al Quran yang hilang sejak beberapa waktu kemarin. Petugas DKM juga kini melakukan inventarisir Al-Quran.
Sekretaris DKM Masjid Raya Al Jabbar, Dedi Supandi mengatakan, berdasarkan data yang telah di invertarisir ada 231 Alquran yang kini hilang dari Masjid Al Jabbar. Data ini mengacu pada jumlah awal sebanyak 5.000 Al Quran saat peresmian Masjid Al Jabbar di akhir 2022 lalu.
"Setelah dihitung ulang, saat ini ada 4.769. Jadi sebetulnya yang tidak ada ditempatnya kalau dihitung verifikasi dari tidak adanya hanya 231," ujar Dedi Supandi, Senin (26/6/2023).
1. Jangkauan CCTV akan diperluas
Masjid Raya Al Jabbar (instagram.com/omroy02_)Dedi memastikan, berdasarkan hasil tim DKM Masjid Raya Al Jabbar, Al Quran yang hilang tidak mencapai ribuan seperti yang berbedar sebelumnya. Namun, Dia memastikan, saat ini pengawasan ketat untuk pengunjung akan diterapkan petugas di lapangan.
Kemudian, DKM Masjid Raya Al Jabbar juga meningkatkan keamanan melalui CCTV. Mengingat, berdasarkan evaluasi, masyarakat memiliki antusias yang besar untuk menyambangi Al Jabbar.
"Jadi sehari rata rata 9.000 pengunjung. Di waktu weekend bahkan hampir di 36 ribu pengunjung," ungkapnya.
2. Petugas akan mengingatkan agar pengunjung tidak bawa Al Quran
prospek pembangunan masjid Raya Al-Jabbar (instagram.com/ataliapr)Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat ini juga mengatakan, DKM Masjid Raya Al Jabbar tidak menambah unit CCTV, melainkan memperlebar sudut pandang. Itu dilakukan untuk memperkecil blind spot yang terpantau dari CCTV.
"Posisi petugas pengamanan juga bukan mengawasi jamaah saja, tapi kita ingin saling mengingatkan untuk mengubah budaya sambil menjelaskan kepada pengunjung," kata Dedi.
3. Pengunjung diharapakan tidak membawa Al Quran Masjid Al Jabbar
Potret Masjid Al Jabbar (dok. Humas Jabar)Dedi menambahkan, Masjid Raya Al Jabbar saat ini mendapatkan tambahan wakaf sebanyak 1.000 Al Quran. Dia mewanti-wanti agar semua pihak dapat merawat sarana dan prasarana yang ada di Al Jabbar termasuk mengenai Al Quran.
Sebab, berdasarkan informasi dari pengelola ada pengunjung yang tertarik dengan desain maupun kualitas Alquran di Masjid Al Jabbar sehingga membawa pulang. Sebagian lainnya, menganggap Alquran dengan jilid khusus Al Jabbar tersebut sebagai cendramata.
"Memang di situ ada Al Jabbar di jilidnya khusus. Terus di dalamnya selain ada artinya juga tajwid dengan warna-warni kualitas bagus dan kertas bagus," kata dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bingung Ribuan Al-Quran Masjid Raya Al Jabbar Hilang
Baca Juga: Abdul Somad Terkesima dengan Galeri Rasulullah di Masji Raya Al Jabbar
