Dinkes Kota Bandung: 27 Tenaga Medis Positif Corona Sudah Sembuh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 27 tenaga medis puskesmas di Kota Bandung yang dinyatakan positif virus corona (COVOD-19), kini sudah sembuh. Dinas Kesehatan Kota Bandung menyebutkan, para tenaga medis yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona ini telah negatif COVID-19 setelah menjalani tes swab lanjutan.
1. Seluruh tenaga medis tersebut sudah sembuh
Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, sampai saat ini 27 tenga medis yang sempat positif COVID-19 tersebut telah dinyatakan sembuh. Sayangnya Rita tidak menjelaskan secara spesifik kapan waktu pasti seluruh tenaga medis tersebut dinyatakan sembuh.
"Sudah, semua sudah sembuh, waktu tepatnya saya tidak hafal karena berbeda-beda," ujar Rita melalui pesan singkat, Senin (22/6).
2. Sembuh dari COVID-19, tenaga medis belum bekerja
Disinggung soal, 27 tenaga kesehatan tersebut sudah diizinkan untuk bekerja kembali atau masih disarankan untuk mengisolasi diri, Rita tidak merespons hal tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa semua tenaga medis tersebut sudah sembuh dan dinyatakan negatif.
"Semua sudah sembuh," ucapnya.
3. Konon security juga dinyatakan positif COVID-19
Diberitakan sebelumnya, Rita juga mengatakan, keseluruhan tenaga medis yang terpapar bekerja di enam Puskesmas, yaitu di Abraham Adjie, Muhammad Ramdhan, Cipadung, Kopo, Dago, dan Sukarasa.
"Mereka yang terpapar mulai dari dokter, perawat, sampai security juga," katanya.
4. Penyebaran bisa dari rumah tidak hanya pasien positif COVID-19
Rita menambahkan, seluruh petugas yang positif COVID-19 ini sudah melakukan isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit terdekat yang menjadi rujukan pemerintah. Selain itu, pelacakan pun telah dilakukan kepada orang yang berkontak.
Kemungkinan penyebaran bukan hanya terjadi di Puskemas terkait. Sebab bisa jadi mereka juga terpapar oleh orang rumah atau pihak lain yang bertatap muka.
"Karena ada juga yang tracing (pelacakan) ternyata dari luar kota Bandung. Jadi macam-macam ini bukan hanya pengunjung," kata dia.
Baca Juga: PSBB Berakhir Besok, Ini Saran Akademisi Unpad untuk Pemkot Bandung
Baca Juga: Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga Indonesia
Baca Juga: Mirip Brompton, Ternyata Kreuz Sepeda Asli Buatan Bandung