Dalam Satu Hari Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Bumi

Gempa Bumi Kabupaten Bandung belum berhenti

Bandung, IDN Times - Peristiwa gempa bumi tektonik secara beruntun di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut belum berhenti. BMKG Stasiun Bandung mencatat per hari ini, Kamis (19/9/2024), sudah ada 27 kali gempa bumi.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG, Teguh Rahayu mengatakan, aktivitas gempa bumi yang terjadi sejak Rabu (18/9/2024) pukul 09:41 WIB itu masih terus terjadt hingga hari ini.

"Jumlah gempa susulan ada 27 event, update 19 September, pukul 06.00 WIB," ujar Teguh melalui pesan singkat WhatsApp.

Meski begitu, Teguh belum menjelaskan secara rinci besaran magnitudo gempa beruntun ini apakah masih sama seperti awal yaitu 4.9, atau ada perbedaan. Adapun sebelumnya Teguh mengatakan gempa bumi susulan Kabupaten Bandung mencapai 20 kali.

"Sampai dengan pukul 12:30 WIB gempa susulan berjumlah 20 kiali. Ditotal dengan gempa utama jumlah 21 kali. Magnitudo susulan terbesar Magnitudo 3.6," ujar Teguh.

Untuk diketahui, peristiwa gempa bumi awal terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut memiliki magnitudo 5.0. Titik gempa di Kabupaten Bandung berada di kordinat 7.19 LS, 107.67 BT (24 km Tenggara Kab-Bandung-Jabar), dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara, Gempa Kabupaten Garut berada di titik 7.22 LS, 107.70BT kedalaman: 10 kilometer. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa bumi beruntun ini terjadi karena aktivitas dari Sesar Garut Selatan (Garsela).

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas  Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," kata Daryono.

Baca Juga: Gempa Bumi Kabupaten Bandung: Satu Siswa SD Meninggal Dunia 

Baca Juga: Pemkab Bandung Siapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Selama Dua Pekan 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya