COVID-19 Eris, Ridwan Kamil Minta Prokes Kembali Diterapkan

Masyarakat yang sakit diimbau maksimalkan prokes

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil turut merespons adanya pernyataan pemerintah pusat mengenai varian baru COVID-19, Omicron EG.5.1 alias Eris yang sudah masuk Indonesia sejak Maret 2023.

Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah melakukan antisipasi kasus COVID-19 sejak varian awal, kemudian berkembang hingga saat ini. Adapun virus ini menurut Emil akan terus berkembang, sehingga masyarakat harus mulai menyesuaikan.

"Pada dasarnya semua varian-varian Covid akan selalu datang dan pergi tapi tindakan kita ada dua, satu tenang karena kita sudah divaksin, dua tetap menjaga protokol karena kalau terjadi emergency. Pasti pemerintah akan memberikan pengumuman kepada masyarakat," ujar Emil, dikutip Sabtu (12/8/2023).

1. Ridwan Kamil pesan agar protokol kesehatan tak diabaikan

COVID-19 Eris, Ridwan Kamil Minta Prokes Kembali DiterapkanIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Emil menjelaskan, masyarakat yang mengalami sakit mulai bisa menerapkan kembali protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, dengan melakukan tindakan itu, maka penyebaran virus akan makin mengecil.

"Per hari ini kita saja yang melakukan preventif, kalau merasa sakit gak enak badan jaga jarak pakai masker dan disiplin prokes," ucapnya.

2. Dinkes Jabar sudah sebar surat waspada

COVID-19 Eris, Ridwan Kamil Minta Prokes Kembali Diterapkanilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Sebelumnya, Tim Kerja surveilens dan Imunisasi, Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati mengatakan, peringatan waspada dan upaya penangan pada varian COVID-19 Eris ini sudah disampaikan pada kabupaten dan kota usai Menkes menyatakan virus itu telah masuk Indonesia.

"Dengan adanya peringatan dari kementerian, dan sudah ada kasus juga ya di Indonesia bulan Maret kemarin yang di Jakarta, itu juga warning surveillance di lapangan kalau ada gejala seperti ini melakukan tes PCR," ujar Dewi, Kamis (10/8/2023).

3. Jabar belum terima laporan kasus COVID-19 Eris

COVID-19 Eris, Ridwan Kamil Minta Prokes Kembali DiterapkanIlustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Berdasarkan laporan terbaru dari Kabupaten dan kota di Jabar, Dewi menjelaskan, saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 varian Eris. Namun, dia meminta agar masyarakat tetap waspada. Apalagk, ketika mengalami sakit, harus tetap mengenakan protokol kesehatan saat keluar rumah.

"Kalau di Jabar sampai dengan saat ini kita belum dapat laporan dari kabupaten dan kota untuk varian ini. Tapi kan sekarang kita sudah endemis untuk covid ini, kita sudah masuk dalam penyakit yang kita pantau," ungkapnya.

Dewi menambahkan, COVID-19 varian Eri bisa menyerang semua usia. Namun, untuk yang paling berpotensi terkena yaitu masyarakat yang sudah dinyatakan komorbid diabetes melitus (DM). Masyarakat yang memiliki penyakit bawaan itu berpotensi terkena covid varian baru ini.

"Orang dengan DM ini menekan imunitas, ini mudah terkena infeksi, jadi kami imbau lansia punya penyakit hipertensi DM harus waspada," kata dia.

Baca Juga: Jabar X Melbourne Symphony Orchestra Kolaborasi Budaya Jabar-Australia

Baca Juga: Bawa 5 Artis, DPW NasDem Jabar Target Raih 10-15 Kursi DPRD Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya