Cegah Omicron, Satgas COVID-19 Jabar Minta Daerah Percepat Vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) meminta pemerintah kabupaten dan kota di Jabar untuk mempercepat vaksinasi semua golongan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus usai Natal 2021 dan perayaan malam Tahun Baru 2022.
"Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, masing-masing Satgas di Kabuptaen dan Kota harus meningkatkan cakupan vaksinasi untuk menghadapi Natal dan malam Tahun Baru," ujar Dewi Sartika, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Senin (20/12/2021).
1. Daerah diberikan kebebasan menggunakan strategi untuk percepatan vaksinasi
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika (IDN Times/Azzis ZulkhairilMenurutnya, cara untuk mempercepat vaksinasi bisa dilakukan dengan berbagai strategi dari Satgas COVID-19 masing-masing kabupaten dan kota. Seperti, membuat posko vaksinasi di beberapa titik tempat wisata, dan beberapa cara lainnya.
"Daerah diizinkan menggunakan teknis masing-masing untuk mempercepat cangkupan vaksinasi ini," ucap Dewi.
2. Protokol kesehatan harus diterapkan maksimal oleh kabupaten dan kota
Pelaksana tugas Dinkes Jabar Dewi Sartika. IDN Times/IstimewaSelain itu, Dewi bilang, tidak hanya mempercepat vaksinasi. Satgas COVID-19 kabupaten dan kota di Jabar harus menggencarkan kembali sejumlah protokol kesehatan COVID-19 pada masyarakat. Sebab, ketika aturan diperketat, diyakininya bisa meminimalisir terjadinya penularan virus corona.
"Mengantisipasi Natal 2021 dan malam tahun baru 2022 pointnya disiplin 5M, memasifkan 3T dan meningkatkan cakupan Vaksinasi, terutama golongan rentan termasuk di tempat wisata," katanya.
3. Ridwan Kamil akan memantau langsung malam pergantian tahun 2022
Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil mengatakan bahwa Pemprov Jabar tidak akan melakukan penyekan saat malam tahun baru 2022. Pemprov Jabar juga akan menyisir berbagai tempat dan fasilitas publik saat malam tahun baru 2022.
"Kami melarang perayaan adanya pergantian tahun, secara publik dan massal di hotel juga di gedung-gedung di tempat outdoor. Konvoi-konvoi itu dilarang, dan Pak Kapolda beserta jajaran sudah berkomitmen untuk mengamankan kebijakan itu," ungkapnya, Rabu (8/12/2021).
4. Ridwan Kamil minta masyarakat tetap di rumah saat malam tahun baru 2022
IDN TimesSelain di tempat yang biasa didatangi masyarakat untuk merayakan malam tahun baru, Emil meminta pihak kepolisian beserta unsur TNI untuk melakukan patroli di jalur lalu lintas yang sering dipadati wisatawan.
"Berikutnya adalah tetap ada pengetatan di jalur jalur lalu lintas kemudian juga transportasi," katanya.
Ia meminta, masyarakat ada baiknya merayakan malam pergantian tahun dengan tetap di rumah dan mensyukuri nikmat tuhan karena masih diberi umur serta sehat dalam menyambut 2022.
"Masyarakat tak usah banyak melakukan kegiatan di libur Nataru karena itu akan meningkatkan potensi kerumunan dan keramaian berlebihan. Kita syukuri nikmat pergantian tahun di rumah dimaksimalkan bersama keluarga," kata Emil.
Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Siapkan Skenario Vaksinasi Booster Januari 2022
Baca Juga: Berlakukan PPKM Level 2, Tak Ada Penyekatan Lalin Nataru di Bandung
