BMKG: Gempa Cianjur Bisa Terulang Kembali 20 Tahun ke Depan

Gempa Cianjur merupakan siklus 20 tahun sekali

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa Cianjur merupakan siklus 20 tahunan. Gempa ini kurang lebih terjadi selama tiga kali dalam beberapa tahun kemarin.

"Penting disiapkan pula. Bahwa gempa ini dari analisis kejian BMKG merupakan gempa periode ulang kurang lebih 20 tahun. Sebelumnya 2000 hingga 2022. Tahun 1982 juga ada," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawat di Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, dalam beberapa tahun ke depan bakal berpotensi terjadi peristiwa serupa. Sehingga, masyarakat diharapkan bisa waspada dan bisa melakukan mitigasi sejak dini.

"Gempa bisa terulang 20 tahun ke depan dan tahap rekonstruksi mohon diperhatikan agar bangunan tahan gempa dan lokasi banyak rumah runtuh ada di lokasi rawan longsor perulu diperhatikan," kata dia.

Seperti diketahui, jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terus bertambah. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa (22/11/2022), jumlah korban tewas mencapai 268 jiwa.

"Jumlah jenazah yang teridentifikasi baru 122 jenazah," ungkap Kepala BNPB, Mayjen TNI (Purn) Suharyanto pada hari ini melalui jumpa pers yang digelar secara virtual langsung dari Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: RSHS Bandung Rawat 70 Orang Korban Gempa Bumi Cianjur

Baca Juga: Terdampak Gempa Bumi, Cianjur Krisis Air Bersih

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya