Bey Machmudin Tetapkan UMP Jabar 2024 Naik Jadi Rp2 Juta

UMP Jabar 2024 naik sebesar 3,57 persen

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 Naik sebesar 3,57 Persen. Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2023 tentang Pengupahan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, penetapan UMP Jabar 2024 juga sudah berdasarkan koordinasi bersama dewan pengupahan. Sehingga keputusan sudah final dan sudah resmi.

"UMP tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp2.057.495 naik sebesar 3,57 persen. Kami yakin bahwa PP nomor 51 tahun 2023 ini sudah mengakomodir semua kepentingan dan untuk tahun ini," ujar Bey, Selasa (21/11/2023).

1. Keputusan UMP berdasarkan PP 51 2023

Bey Machmudin Tetapkan UMP Jabar 2024 Naik Jadi Rp2 JutaPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Bey mengklaim, semua aspri dari dari buruh sudah diterima oleh Pemprov Jabar. Sehingga penetapan kenaikan sudah menjadi jalan tengah diantara tuntutan buruh dan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Jawa Barat.

"Kami Pemprov sudah mendengarkan aspirasi dari asosiasi maupun serikat pekerja, baik yang disampaikan langsung melalui unjuk rasa maupun melalui dewan pengupahan. Kami juga sudah menerima rekomendasi dari dewan pengupahan," jelasnya.

2. Penetapan kenaikan berdasarkan rekomendasi dewan pengupahan

Bey Machmudin Tetapkan UMP Jabar 2024 Naik Jadi Rp2 JutaPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Bey menambahkan, untuk UMK 2024 juga akan tetap mengacu pada PP Nomor 51 tahun 2023. Saat ini Pemprov Jabar masih melakukan pembahasan dan akan ditentukan pada akhir bulan ini.

"Pertama kan tetap kami ada aturan PP No. 51 tahun 2023 dan untuk kabupaten kota akan ditetapkan tanggal November Dan tentunya akan ada penaikan di bandingkan tahun lalu," ucapnya.

3. Bey minta buruh bisa terima keputusan ini

Bey Machmudin Tetapkan UMP Jabar 2024 Naik Jadi Rp2 JutaPj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Soal ancaman gelombang penolakan dari buruh, Bey tidak mempermasalahkan persoalan itu. Dia berpesan agar semua aspirasi disalurkan dengan tertib dan tidak membuat kegaduhan saat melangsungkan demonstrasi.

"Unjuk rasa ya silahkan, tapi yang penting tertib tidak anarkis dan peraturan kan seperti kita lihat juga peraturannya dan tentunya kan mewakili," kata dia.

Baca Juga: Buruh SPSI Ngotot Minta Pemprov Jabar Naikkan UMP UMK 2024 12 Persen

Baca Juga: Penentuan UMP UMK 2023 Jabar Gunakan PP 51, Buruh Ancam Mogok Massal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya