Bandung, IDN Times - Banjir disertai lumpur menerjang Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Dari kejadian ini diduga ratusan warga terdampak.

Banjir disertai lumpur ini diduga terjadi akibat longsor dari Bukit Gunung Geulis. Adapun daerah tersebut memang dihuni oleh banyak warga yang terdampak air banjir disertai material tanah bekas longsor.

Kepala Desa Sawahdadap Suganda menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.37 WIB. Dia mendapatkan informasi dari salah satu dusun di Bukit Gunung Geulis.

"Tidak lama berselang ada laporan kembali dari Dusun Cisurupan bahwa di sana ada tebing yang longsor," ujar Suganda, Sabtu (17/12/2022).

Suganda mengatakan, air disertai longsoran tanah menerjang kediaman warga di lokasi itu. Dia juga menyaksikan bahwa terdapat warga yang langsung teriak dan menjauh dari lokasi.

"Hingga saat ini belum ada data yang pasti berapa rumah yang terdampak. Sejauh ini yang tercatat sudah ada delapan rumah," kata dia.

Berdasarkan data sementara yang ia terima, ada ratusan warga yakni yang tinggal di Cisurupan dan Naringgul, langsung diungsikan ke tempat yang aman.

"Untuk warga Cisurupan yang diungsikan ada sekitar 400 orang, dan untuk warga Naringgul ada sekitar 200 orang," paparnya.

Pihak kepolisian dan BPBD Sumedang juga belum menginfokan lebih jauh apakah ada korban jiwa dan berapa total korban dari peristiwa ini. Penyebab pasti juga masih belum disampaikan Pemkab Sumedang.

Baca Juga: Tiga Warga Sumedang Diterkam Macan Tutul di Kawasan TBGMK

Baca Juga: Dinkes Jabar Pastikan Cacar Warga Sumedang Bukan Monkeypox