Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah Sakit

Tiga rumah sakit ini diluar rumah sakit rujukan pemerintah

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan langkah antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19. Termasuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien yang terinfeksi virus corona.

Sementara ini ada tiga rumah sakit milik daerah di luar rumah sakit rujukan pemerintah khusus perawatan pasien positif corona yang disiapkan Pemkot Bandung.

Ketiga rumah sakit yang akan dijadikan lokasi perawatan jika terjadi lonjakan pasien COVID-19 adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, dan Rumah Sakit Salamun.

1. Tersedia enam ruangan isolasi lengkap dengan tenaga medisnya

Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah SakitIDN Times/Azzis Zulkhairil

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, sebagai bentuk kesiapan Pemkot Bandung melawan COVID-19, beberapa ruang isolasi telah disediakan untuk membantu dua rumah sakit rujukan pemerintah yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan Rumah Sakit Paru Rotinsulu (RSPR).

"Kota Bandung menyiapkan tiga rumah sakit untuk ruang isolasi disejumlah rumah sakit. Sebagai antisipasi bila rumah sakit rujukan nasional penuh," ujar Rita saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (16/3).

2. Masing-masing rumah sakit ada dua ruang isolasi

Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah SakitIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Rita mengungkapkan, ruang isolasi tersebut disediakan di tiga rumah sakit yang ada di Kota Bandung, ketiganya yakni RSUD Bandung, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) dan RS Samalamun.

"Ada tiga RS dan jumlah ruang Isolasi berbeda-beda. RSUD Bandung dua bad, RSKIA dua bad dan RS Salamun dua bad," ungkapnya.

3. Data terkini pasien positif COVID-19 di Kota Bandung

Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah SakitPenanganan terkait dugaan pasien terpapar virus corona di RSHS (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Rita menambahkan, saat ini data Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak sembilan orang untuk Kota Bandung. Adapun yang positif COVID-19 dari kota bandung ada satu orang.

"Jadi COVID-19 di Kota Bandung untuk ODP ada tiga orang, sedangkan PDP ada enam orang," katanya.

4. Oded minta masyarakat menjaga kesehatan

Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan 3 Rumah SakitIDN Times/Azzis Zulkhairil

Ditemui di tempat sama, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, warga Kota Bandung ada baiknya mulai menjaga kesehatan. Selain itu masyarakat dihimbau agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan orang banyak.

"Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan hindari kerumunan-kerumunan untuk saat ini," kata dia.

Baca Juga: Jadi Daerah Penyebaran Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 14 hari

Baca Juga: Waspada COVID-19, MUI Jabar: Salat Jumat Bisa Diganti dengan Dzuhur

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya