4.460 Calon Jemaah Haji Jabar Tercatat Belum Lunasi Biaya Perjalanan

Kemenag Jabar perpanjang masa pelunasan BIPIH

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan ada sebanyak 4.460 calon jamaah haji reguler asal belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam mengatakan, dengan banyaknya jumlah calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji maka ada perpanjangan waktu pelunasannya.

"Pelunasan biaya haji itu diperpanjangan sampai tanggal 19 Mei 2023, progres sampai saat ini ada penambahan 200 orang yang melunasi. Total yang belum melunasi ada 4.460 orang, jemaah haji cadang belum lunas ada 8.778 orang jemaah," ujar Ajam dalam diskusi Gaspol PWI Pokja Gedung Sate Bandung, di Kota Bandung, Selasa (16/5/2023).

1. Khawatir berdampak pada kuota tahun berikutnya

4.460 Calon Jemaah Haji Jabar Tercatat Belum Lunasi Biaya Perjalanan(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dari data yang dimiliki Ajam, total kuota calon jamaah haji asal Jabar ialah 38.296 orang sedangkan total kuota cadangan calon jamah haji asal Jawa Barat 11.617 orang. Saat ini total calon jamaah haji murni/regular yang sudah melunasi ialah sebanyak 33.866 orang.

Dengan masih banyaknya calon jemaah haji yang belum melunasi total biaya pemberangkatan, Kemenag Jabar memiliki kekhawatiran nantinya bisa berdampak ke kuota pemberangkatan haji tahun berikutnya.

"Kalau nanti banyak calon jamaah haji regular yang tidak bisa melunasi biaya haji, kami malah khawatir akan berdampak pada penentuan kuota selanjutnya," ungkapnya.

2. Harus dilunasi agar kuota bisa bertambah

4.460 Calon Jemaah Haji Jabar Tercatat Belum Lunasi Biaya Perjalanan(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ajam kemudian menjelaskan, jika nanti jemaah sudah membayarkan biaya haji dengan sesuai kuota saat ini, ia memastikan ke depannya bisa saja akan ada penambahan. Namun, ia berharap saat ini calon jemaah haji bisa melunasi di periode ini.

"Jabar kalau sudah tuntas pembayaran baru bicara tambahan kuota, kabarnya akan lebih dapat tambahan 1.400 orang," katanya.

Disinggung soal alasan dari calon jemaah haji yang belum melunasi biaya, ada beberapa yang menyatakan persoalan kondisi keuangan, dan ada juga yang belum siap karena sakit.

"Alasannya karena keuangan, sakit hingga ditunda (pemberangkatan)," ucapnya.

3. Ada beberapa alasan yang membuat jemaah haji belum melunasi BIPIH

4.460 Calon Jemaah Haji Jabar Tercatat Belum Lunasi Biaya PerjalananIlustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sementara, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, Jabar mendapatkan kuota haji sebanyak 36.538 orang. Jumlah ini ia pikir lebih besar dibandingkan daerah lainnya. Adapun dari jumlah itu, hampir 40 persennya berusia di atas 65 tahun.

Menurut Dedi, soal jemaah haji yang belum melakukan pelunasan ini bisa saja dipengaruhi oleh beberapa faktor, bisa jadi soal sosialisasi penerbangan jemaah dari dua bandara yang masih belum banyak diketahui masyarakat.

"Kalau belum bayar kemarin saya ketemu mereka bingung belum tersosialisasi. Jadi anggapannya, jemah haji asal Majalengka bilang bolak-balik dari Majalengka ke Bekasi nanti berangkat dari Kertajati, artinya belum tersosialasikan, yang Majalengka kan harus lewat Kertajati," kata dia.

Pemberangkatan haji di Jabar bakal dimulai pada 23 Mei 2024 dari Bandara Soekarno Hatta dan 27 Mei 2024 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Untuk Kertajati jemaah masih dikhususkan untuk Ciayumajakuning. Sedangkan untuk Bandara Soekarno Hatta untuk jemaah di luar wilayah tersebut.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp27 M untuk Pendamping Haji 2023

Baca Juga: Kemenag Jabar: Persiapan Keberangkatan Haji 2023 Sudah 90 Persen

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya