11 Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Mendarat di Jabar

Pembangunan KCJB terus mengalami progres baik

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memberikan kabar gembira soal progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Sebanyak 11 gerbong Kereta Cepat Indonesia China itu akan segera mendarat di Jabar.

Emil menjelaskan, progres pembangunan KCJB terus mengalami perkembangan. Kereta cepat ini juga kini akan segera melintasi rel di Jakarta-Bandung untuk melalui masa tes terlebih dahulu.

"Lagi On The way (OTW), 11 set lokomotif dan gerbongnya sudah selesai di pabriknya di Qingdao Tiongkok. Sedang OTW menuju Jawa Barat," ujar Emil melalui keterangan resminya, Rabu (10/8/2022).

1. Akan ada ujicoba satu set gerbong saat summit G20

11 Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Mendarat di JabarGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, pembangunan KCJB harus dipercepat lantaran nantinya akan diujicobakan dalam gelaran summit G20. Sehingga, saat ini semua kekurangan terus dilakukan oleh pihak KCIC.

"Ujicoba satu set saat Summit G20 di November, dan kemudian berbagai tes dilakukan setelahnya sampai nanti saat dioperasikan penuh di Juni 2023," ungkapnya.

2. Interior punya motif batik Megamendung

11 Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Mendarat di JabarGerbong kelas 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

KCJB akan sangat membantu mempercepat perjalanan atau akses mobilitas antara Jakarta-Bandung. Emil menambahkan, interior kereta listrik itu juga didesain dengan corak yang melambangkan Jabar.

"Itu interiornya ada tema batik Megendung, dan ini sudah diaplikasikan," ucapnya.

3. Ridwan Kamil berharap progres pembangunan bisa dipercepat

11 Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Mendarat di JabarGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil berharap, pembangunan KCJB bisa rampung sesuai target yang diharapkan. Uji coba saat summit G20 juga bisa dilakukan dengan baik tanpa ada kendala teknis dan lainnya.

"Semoga lancar dan menjadi kebanggaan kita semua, memiliki kereta api cepat atau high speed rail pertama di ASEAN. Kecepatan maksimal 350 km/jam," kata dia.

Baca Juga: KCIC Bongkar Penyebab Anggaran Proyek KCJB Bengkak Rp26 Triliun

Baca Juga: Proyek KCJB Gusur PT Hayako di KBB, Puluhan Buruh Terancam Kena PHK

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya