Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar Meninggal Dunia

Diduga meninggal karena hipotermia, dan punya riwayat asma

Kabupaten Bandung, IDN Times – Dua orang pendaki yang sebelumnya dikabarkan hilang di Gunung Malabar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Senin (31/1/2022), akhirnya berhasil ditemukan oleh keluarga yang melakukan pencarian. Setelah ditemukan, keduanya berhasil dievakusi oleh Tim SAR Gabungan, pada Selasa (1/2/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima dari tim Rescue Kantor SAR Bandung, saat ditemukan seorang pendaki yang bernama Ace (33 tahun) diketahui dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Yoga (14) tahun dalam keadaan sehat.

Komandan tim Rescue Kantor SAR Bandung, A Rafik mengatakan bahwa timnya sedikit banyak tengah menganalisis penyebab meninggalnya Ace. “Diduga korban meninggal dunia alami hipothermia,” kata Rafik dalam keterangannya pada Selasa (1/2/2022).

1. Korban juga punya riwayat asma

Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar Meninggal DuniaSumber Foto : Humas Kantor SAR Bandung

Selain diduga meninggal dunia karena mengalami hipothermia, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tim SAR, Rafik mengatakan, bahwan korban memang memiliki riwayat penyakit asma atau gangguan penyempitan saluran pernafasan.

“Diduga korban meninggal dunia alami hipothermia, serta informasi yang diterima korban memiliki penyakit bawaan juga yaitu asma,” ujar Rafik.

2. Usai ditemukan, korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan pada pukul 15.10 WIB

Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar Meninggal DuniaSumber Foto : Humas Kantor SAR Bandung

Rafik pun menjelaskan kedua pendaki berhasil ditemukan pada titik koordinat pendakian, tepatnya pukul 09.45 WIB. Setelah ditemukan, selanjutnya pada pukul 15.10 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka di Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

“Pada pukul 09.45 WIB Tim Rescue berangkat ke titik koordinat penemuan survivor untuk melakukan evakuasi,” tutur Rafik.

3. Kedua pendaki telah ditemukan, operasi SAR resmi dihentikan

Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar Meninggal DuniaSumber Foto : Humas Kantor SAR Bandung

Selain itu Rafik mengatakan, dengan telah ditemukannya kedua pendaki itu maka operasi SAR pun telah dinyatakan berhenti tepatnya pada pukul 16.15 WIB.  .

“Dengan telah ditemukannya korban, maka penghentian operasi SAR dilakukan,” kata Rafik.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain tim SAR Bandung, Polsek Arjasari, Polsek Pameungpeuk, Puskesmas Arjasari, YKPA,  FKPA, dan Masyarakat Sekitar.

4. Sebelum dikabarkan hilang, dua pendaki memutuskan untuk turun lebih dulu dari rombongan

Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar Meninggal DuniaSumber Foto : Humas Kantor SAR Bandung

Kedua pendaki Gunung Malabar tersebut diketahui hilang setelah petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung dan kantor SAR Bandung menerima laporan keluarga. Sebelum dinyatakan hilang, kedua pendaki sempat bertemu dengan satu rombongan yang berjumlah enam orang, di mana sudah naik gunung sejak Sabtu (29/1/2022).

Mereka memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 12.16 WIB.

Namun, menurut kesaksian, Ace dan Yoga memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan menunggu di Legok, yang berada pada koordinat 7° 7'39.52"S 107°38'11.70"E. Saat hendak ditemui rombongan, baik Ace dan Yoga tak ada di Legok.

Kemudian rombongan mencari kedua pendaki selama kurang lebih tiga jam, dengan hasil pencarian nihil. Mereka hanya menemukan motor milik pendaki yang masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya.

Baca Juga: Dua Orang Pendaki Hilang di Gunung Malabar

Baca Juga: Radio Malabar: Mega Proyek Koloni Belanda di Bandung yang Penuh Ambisi

Baca Juga: Mahasiswa Bandung Setelah Aksi: Patah Kaki hingga Hiportemia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya