HUT RI 2021, 76 Meter Merah Putih Terbentang di Sungai Cikijing

Proklamasi pun dibacakan di tengah aliran sungai

Kabupaten Bandung, IDN Times - Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, seperti halnya yang dilakukan Pasukan Susur Sungai dan Ekosistem Rancaekek (PASSER) bersama dengan anggota Pramuka Kwartir Ranting Rancaekek.

Mereka membentangkan kain merah putih sepanjang 76 meter di bantaran Sungai Cikijing, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kegiatan itu dilakukan PASSER dan Pramuka sejak Minggu, (15/8/2021) lalu.

Secara simbolis, aksi ini bertujuan untuk menunjukkan kecintaanya terhadap alam dan lingkungan. Pasalnya masih banya pencemaram lingkungan di wilayah Rancaekek dan berimbas pada kelangsungan ekositem alam.

1. Tanda bahwa masyarakat harus bersatu merawat alam

HUT RI 2021, 76 Meter Merah Putih Terbentang di Sungai CikijingIDN Times/Aris Darussalam

Ketua Pelaksana Adrian mengatakan, bentangan bendera merah putih tersebut bukan tanpa maksud. Itu merupakan petanda bahwa masyarakat harus bersatu merawat alam. Baginya, jika manusia menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita.

"Selain itu tentu bendera merah putih sepanjang 76 meter dibentangkan sebagai simbol usia yang ke-76 tahun kita merdeka," ujar Adriana kepada IDN Times, di sekitaran sungai Cikijing, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (17/8/2021).

2. Bentuk optimisme bahwa Indonesia pasti merdeka melawan COVID-19

HUT RI 2021, 76 Meter Merah Putih Terbentang di Sungai CikijingIDN Times/Aris Darussalam

Selain itu, mereka pun melakukan prosesi pembacaan teks proklamasi kemerdekaan di tengah aliran sungai Cikijing, memakai alat pelindung diri (APD) sebagai bentuk optimisme bahwa Indonesia pasti merdeka melawan COVID-19.

"Kenapa ada rangkaian detik-detik proklamasi, dengan sejumlah orang yang memakai APD atau hazmat. Di sana kami ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa kami pun yang termasuk relawan COVID-19 selalu ada bekerja sama dengan masyarakat, men-support tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan COVID-19," tutur Adriana.

Berdasarkan pantauan IDN Times, delapan orang relawan COVID-19 yang memakai APD itu mengambil peran membacakan teks proklamasi. Tim itu terdiri dari anggota Pramuka, Paskibra, dan komunitas lainnya yang masuk sebagai satgas COVID-19.

3. Miris, sungai Cikijing seringkali menjadi aliran pembuangan limbah pabrik

HUT RI 2021, 76 Meter Merah Putih Terbentang di Sungai CikijingIDN Times/Aris Darussalam

Di sisi lain, kondisi sungai Cikijing juga terbilang mengkhawatirkan karena seringkali menjadi tempat pembuangan limbah-limbah pabrik yand ada di sekitar Rancakek.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat. Ia mengatakan, masih adanya sejumlah perusahaan yang membandel membuang limbah ke sana dan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

"Masih ada perusahaan yang membuang limbah dengan petak umpet. Artinya kita harus kerja sama, perusahaan harus bikin penampungan, jangan merugikan masyarakat," ujar Yayat.

4. Pencemaran limbah masih menjadi pekerjaan rumah

HUT RI 2021, 76 Meter Merah Putih Terbentang di Sungai CikijingIDN Times/Aris Darussalam

Masalah pencemaran limbah tersebut menurutnya masih menjadi pekerjaan rumah, baik bagi pabrik-pabrik maupun pemerintah dalam merawat kemerdekaan dengan menjaga lingkungan.

"Yang menjadi pekerjaan rumah adalah merdeka dari limbah. Jadi pabrik jangan buang limbah sembarangan, pemerintah pun harus terus mengawal" tutur Yayat.

Baca Juga: HUT ke-76 RI, Profil Dika Ambiya Rahman Pengibar Bendera Asal Jabar

Baca Juga: 11 Potret Perayaan HUT RI Unik di Banten, Ada yang di Tengah Sawah

Baca Juga: Cerita Pasien Isoman COVID-19 Buang Limbah Medis, Ada yang Asal-Asalan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya