Fakta Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Pomdam III Siliwangi Cari Pelaku

Korban dibuang pelaku di kawasan Jawa Tengah

Kabupaten Bandung, IDN Times – Dua remaja bernama Salsabila (14) warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung ; dan Handi Saputra (17) warga  Kampung Cijolang Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut diberitakan tewas mengenaskan di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Sebelum kedua jasad itu ditemukan di muara sungai Serayu, sejoli tersebut dikabarkan dibawa oleh tiga pria misterius perawakannya berbadan tegap mengendarai mobil warna hitam yang menabrak sepeda motor korban tepatnya di depan SPBU Ciaro, kawasan Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung.

Awal mulanya, sejoli ini dikabarkan pergi tanpa pamit dengan mengendari sepeda motor lalu terlibat kecelakaan lalulintas dengan mobil ditumpangi tiga pria yang melaju dari arah Bandung menuju arah Garut, pada Rabu (18/12/2021) sore.

Sejak itu, keduanya dikabarkan oleh keluarga menghilang setelah diboyong pengendara mobil misterius itu. Warga sempat menjadi saksi, saat para penumpang mobil menyatakan akan mebawa kedua remaja itu menuju fasilitas terdekat dari tempat kejadian.

Namun ternyata Salsabila dan Handi Saputra tidak ada di fasilitas kesehatan manapun, bahkan keluarga sempat mencarinya mulai dari wilayah Kabupaten Bandung, Garut, hingga Sumedang, namun hasilnya tetap nihil.

Lebih dari sepekan, akhirnya jasad Salsabila dan Handi Saputra dapat ditemukan oleh tim gabungan kepolisian berdasarkan laporan warga di muara sungai Serayu, Jawa Tengah. Keduanya ditemukan secara terpisah, jasad Salsabila ditemukan di Cilacap, pada Sabtu (11/12/2021). Sedangkan jasad Handi Saputra ditemukan di Banyumas, pada Senin (13/12/2021). Kedua korban itu diduga telah sengaja dibuang oleh pelaku tabrakan.

Berdasarkan beberapa keterangan dari nara sumber, serta informasi yang dihimpun oleh IDN Times, berikut merupakan fakta-fakta tewasnya sejoli tersebut.

1. Salsabila dan Handi Saputra merupakan korban kecelakaan lalulintas

Fakta Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Pomdam III Siliwangi Cari PelakuIDN Times/Aris Darussalam

Salsabila dan Handi Saputra mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Rabu (08/12/2021). Saat kejadian, diketahui sejoli itu sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mobil penabrak diketahui melaju dari arah Kabupaten Bandung menuju Limbangan, Kabupaten Garut.

Menurut paman Salsabila, yaitu Deden Sutisna (41) mengatakan, kejadian berlangsung tepatnya di Jalan Nasional III, Nagreg Kabupaten Bandung, tepatnya sekitar pukul 15.49 WIB.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan disebrang jalan gang kampung kami, tepanya di samping SPBU Ciaro, katanya tabrakan dengan mobil berwarna hitam", kata Deden, saat ditemui IDN Times di rumah Korban, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Selasa (14/12/2021).

2. Hilang dibawa pelaku yang mengaku akan membawa ke fasilitas kesehatan terdekat

Fakta Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Pomdam III Siliwangi Cari PelakuIDN Times/Aris Darussalam

Deden mengatakan, ia dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban, saat mendengar kabar kecelakaan itu secara spontan langsung berlari bergegas ke Jalan Raya Ciaro tempat kejadian peristiwa kecelakaan.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya tak akan 10 menit atuh," kata Deden.

Namun sesampainya di lokasi kejadian kecelakaan itu Deden menuturkan, ternyata keberadaan sepupunya sudah tidak ada, karena sudah dibawa oleh mobil pelaku.

Selain itu, Deden pun kembali menuturkan, saat itu ia tak banyak pikir langsung saja mengendarai sepeda motornya langsung menuju Puskesmas, yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban ternaya tak ada, mungkin di Rumah Sakit lain yang dekat-dekat sini, maka langsung ke sana ternyata dan ternaya enggak ada juga," tutur Deden.

Akhirnya Deden pun memutuskan untuk kembali lagi ke lokasi kejadian kecelakaan, niatnya untuk mencari lagi informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan tersebut.

Proses pencarian pun tetap dilakukan, bahkan sudah satu pekan lamanya dan sudah ke berbagai tempat. Sayangnya, keberadaan dua remaja tersebut pun belum kunjung ditemukan diberbagai tempat fasilitas kesehatan, baik di Klinik, Puskesmas ataupun rumah sakit mulai di wilayah Kabupaten Bandung, Garut, hingga Sumedang.

3. Pelaku sempat terekam, dan melarang warga untuk ikut menemani korban

Fakta Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Pomdam III Siliwangi Cari PelakuIDN Times/Aris Darussalam

Pelaku sempat dibantu oleh sejumlah warga untuk membawa korban ke dalam kendaraannya yang berencana akan pergi menuju fasilitas kesehatan terdekat. Namun, rencana pelaku untuk membawa korban ke fasilitas kesehatan tidak pernah terjadi

Deden mengatakan, saat kejadian tabrakan ada sebagian warga berhasil merekam video sosok pelaku saat akan membawa korban kedalam mobilnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.49 WIB.

"Ada warga yang sempat merekam sosok pelaku, oleh karena itu saya dan pihak keluarga, mohon dengan sangat kepada Polisi untuk mengungkap, mengejar dan mendapatkan pelaku itu," ujar Deden

Beredar informasi juga ada yang menyebut bahwa para pelaku misterius itu sempat melarang warga untuk ikut ke dalam mobil dan mengawal mobil melaju. Hal tersebut salah satunya diungkap Deden Sutisna, paman Salsa.

"Dari informasi tetangga, mau diikutin juga enggak boleh," kata Deden.

4. Korban ditemukan di muara Sungai Serayu, wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah

Fakta Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Pomdam III Siliwangi Cari PelakuIDN Times/Aris Darussalam

Setelah melakukan pencarian lebih dari sepekan, pihak keluarga sempat mengaku putus asa dan pasrah. Mereka pun bahkan hendak menghentikan proses pencarian karena kedua korban tak kunjung ditemukan.

Hingga pada akhirnya, pada Kamis (16/12/2021) malam, pihak keluarga menerima informasi adanya penemuan sesosok mayat lelaki tanpa identitas di muara Sungai Serayu, Jawa Tengah. Jasad itu ditemukan warga, pada Minggu (12/12/2021) dan Senin (13/12/2021).

Sebelum kabar penemuan jasad korban ramai, pihak keluarga pun membenarkan bahwa Ayah Salsabila mewakili keluarganya sudah berangkat ke Kota Cilacap, Jawa Tengah, didampingi pihak kepolisian untuk memastikan temuan mayat yang diduga ada kesamaan identitas dengan Salsabila.

"Saat ini kami sedang menunggu kepastiannya, menanti kabar dari kakak saya ayah Salsabila yang berangkat kesana tadi sore," ujar Deden.

Berbekal ciri-ciri mayat yang diberitahukan polisi, Deden pun mengatakan, bahwa keluarga meyakini jasad tanpa identitas tersebut merupakan sepupunya yaitu Salsabila.

"Ada kecocokan ciri-ciri, identitas dengan temuan mayat yang diduga Salsabila”, kata Deden

Baca Juga: Kapendam III Siliwangi: Penabrak Sejoli di Nagrek Diduga Anggota TNI AD

Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Orang Diduga Pelaku Penabrak Sejoli Nagreg

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya