Luncurkan EvoPacT HVX, Schneider Ciptakan IMPACT Berkelanjutan
Pemutus sirkuit generasi ini memiliki masa pakai lebih lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, mengumumkan perluasan portofolio peralatan tegangan menengah (MV) digital yang ramah lingkungan yaitu EvoPacT HVX™.
Pemutus sirkuit generasi ini memiliki masa pakai hingga tiga kali lebih lama daripada yang ada saat ini. Dengan kemampuan monitoring menggunakan sensor IoT (Internet of Things), pemutus sirkuit ini mampu memonitor kesehatan aset dan menjamin perawatan yang optimal untuk mengurangi biaya dan mencegah terjadinya waktu henti.
Dalam pameran Hannover Messe kali ini, perusahaan menampilkan portofolio peralatan sakelar dan digital yang semakin berkembang, menegaskan komitmennya dalam pengembangan solusi berkelanjutan di era dekarbonisasi dengan pemanfaatan teknologi digital dan bebas sf6.
“Pemutus sirkuit generasi baru berbasis digital ini mampu menjadi pendorong keberlanjutan yang lebih besar. Hal ini berkat masa pakai yang jauh lebih panjang yang berarti lebih banyak energi terdekarbonisasi di jaringan kita, dan proses yang lebih banyak dielektrifikasi,” kata Frederic Godemel, Executive Vice President of Power Systems and Services Schneider Electric dalam keterangan tertulisnya.
1. Permintaan akan elektrifikasi sumber daya terus meningkat
Dengan percepatan pergeseran global menuju energi bersih, permintaan akan energi terbarukan dan elektrifikasi sumber daya terus meningkat. Namun, hal ini sering kali memerlukan peningkatan pengalihan energi, yang mengakibatkan biaya pemeliharaan dan penggantian yang lebih tinggi untuk peralatan krusial seperti pemutus sirkuit.
“Peluncuran pemutus spesifikasi IEC ini melengkapi portofolio pemutus sirkuit berbasis digital milik Schneider Electric secara global, dengan masa pakai yang lebih lama untuk mendukung pendistribusian listrik, dari China hingga Amerika,” kata dia.