Kandidat Waka MA, Pakar Soroti Jejak Rekam Hakim MA Suharto
Banyak pihak menilai Suharto kurang layak jadi waka MA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pakar Hukum Pidana Herdiansyah Hamzah atau lebih dikenal dengan nama Castro menilai, rekam jejak Wakil Ketua Mahkamah Agung (Waka MA) bidang Non Yudisial, Suharto dinilai sudah tercemar dan tidak pantas menduduki jabatan sebagai wakil ketua MA.
Castromenyebutkan jika rekam jejak seseorang sudah buruk, maka sudah pasti mereka tidak layak. Ini merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh tim seleksi. Meskipun begitu, dia mengakui bahwa belum melakukan profiling secara detail terhadap para kandidat tersebut.
"Kalau rekam jejaknya buruk, ya pasti tidak layak. Dihitungnya dari situ, itu yang harus diprofiling oleh tim seleksinya," ucap Castro kepada wartawan di Jakarta seperti dilansir media, Jumat (19/4/2024).
1. Gunakan sistem merit dalam lembaga
Dia juga menekankan bahwa kinerja seseorang merupakan aspek penting dalam membangun sistem merit di dalam sebuah lembaga. Jika masih ada kecenderungan dalam pemilihan berdasarkan preferensi pribadi, maka lembaga tersebut tidak akan berkembang. Hal ini juga akan berdampak negatif terhadap kepercayaan publik.