Pusat Logistik Rotan Bakal Dibangun di Kabupaten Cirebon
Perajin rotan pemerintah membantu perluasan pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times- Perajin rotan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meminta pemerintah membantu perluasan pasar mampu bersaing dengan sentra lainnya di Indonesia. Hasil tangan terampil perajin perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
Darma, perajin rotan di Kawasan Tegalwangi, Kabupaten Cirebon mengatakan, kehadiran pemerintah diperlukan untuk membantu pemasaran melalui pameran. Selama ini, keterlibatan perajin rotan dalam pemasaran tersebut mulai jarang dilakukan.
Selain itu, pemerintah bisa memfasilitasi pendaftaran produk rotan lokal ke e-katalog yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPBJ).
"Ini bisa menjadi alternatif yang bisa dilakukan pemerintah. Terkadang, bantuan diberikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Memohon bantuan dari pemerintah karena kami sedang berjuang setelah pandemi covid-19," ujar Darma, Selasa (6/8/2024).
Selain itu, lanjut Darma, pihaknya mendorong pemerintah membangun pusat logistik untuk menampung bahan baku rotan secara komunal. Selama ini, perajin kerap kesulitan mendapatkan bahan baku saat adanya lonjakan permintaan pasar.
1. Industri rotan sudah jadi indentitas Cirebon
Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, pihaknya merencanakan pembangunan pusat logistik rotan. Keberadan pusat logistik nantinya bisa menjadi solusi saat ada lonjakan permintaan kerajinan rotan.
"Nantinya, saat permintaan meningkat bisa suplai. Ini menjadi salah satu keinginan dan mudah-mudahan bisa diwujudkan," kata Wahyu.
Wahyu menyebutkan, industri kerajinan rotan merupakan salah satu identitas bagi Kabupaten Cirebon yang sudah ada sejak lama. Upaya untuk mengoptimalkan potensi itu harus terus berjalan.
Pihaknya juga sudah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat untuk melakukan memprioritaskan pengusaha industri rotan dalam pelatihan maupun pameran.
"Kalau itu dilakukan, akses pasar rotan bisa lebih luas dan mudah. Kami juga sudah diskusi dengan Pj gubernur untuk membangun sentra potensi. Potensi makanan, batik, dan rotan akan digabungkan," kata Wahyu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.