TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produksi Tinggi, Majalengka Cetak Rekor MURI Makan Pisang Sunkist 

Pemda menyiapkan 250 hektare lahan kebun Pisang Sunkist

Ilustrasi para siswa cetak rekor MURI makan pisang serentak. Inin Nastain/IDN Times

Majalengka, IDN Times- Produksi Pisang Sunkist di Kabupaten Majalengka cukup melimpah. Selama triwulan ketiga, produksi pisang jenis ini di Majalengka hampir mencapai angka 400 kwintal.

Atas pertimbangan hasil produksi yang melimpah itu, pemerintah setempat menggelar makan pisang serentak, sekaligus memecahkan jumlah makan pisang terbanyak Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)

"Rekor MURI makam pisang bersama 22 ribu siswa di Kabupaten Majalengka dalam rangka memaknai hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kabupaten Majalengka," kata Bupati Karna Sobahi seusai acara cetak rekor MURI di SMPN 3 Majalengka, Selasa (28/11/2023

1. Tiga alasan mengapa pilih pisang untuk cetak rekor MURI

Inin Nastain IDN Times/ Bupati Majalengka terima sertifikat MURI

Karna mengklaim, produksi pisang di Kabupaten Majalengka cukup tinggi, dan mampu menjawab kebutuhan ekspor. Fakta tersebut menjadi salah satu pertimbangan pemerintah berinisiatif untuk mencetak rekor MURI makan pisang serentak.

"Dalam triwulan ketiga kami berhasil hampir 395 kwintal. Kami tidak hanya memanfaatkan potensi untuk kepentingan lokal, tetapi juga berhasil mengekspor," kata Karna.

Faktor kesehatan, lanjut dia, menjadi pertimbangan lain bagi pemerintah dalam memilih pisang sebagai objek untuk mencetak Rekor MURI itu.

"Dalam pisang kan terkandung potensi-potensi gizi yang bisa menyehatkan. Di samping karbohidrat, juga kalsium dan vitamin yang bisa mendukung kesehatan masyarakat," kata dia.

"Oleh karena itu, mari biasakan makan pisang dalam batasan tertentu, sesuai dengan petunjuk kesehatan," ujar Bupati.

2. Ada 250 hektare disiapkan untuk kebun pisang

freshfruitportal.com

Karna menjelaskan, saat ini pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 200 hektar lahan untuk produksi pisang. Dalam pelaksanaannya, pemerintah akan menggandeng investor, guna menghasilkan pisang berkualitas.

"Sudah punya area sendiri di daerah Kertajati, dan kami akan kerja sama dengan investor. Ada 250 hektare lahan yang akan ditanami pisang sunkost. Itu standarnya untukk ekspor," jelas dia.

Guna kesehatan kalangan pelajar, Karna menegaskan ia akan minta dinas terkait gencar melakukan edukasi secara massif. 

"Kandungan gizi ini bisa bersumber dari beberapa karbohidrat. Tentu kami akan meng-guide Dinkes dan bekerja sama dengan Disdik dalam rangka sosialisasi kesehatan di sekolah-sekolah," ungkap dia

Berita Terkini Lainnya