TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilgub Jabar: Bima Arya Sebut Pilihan Masih Terbuka Lebar 

Dia mengaku siap dipasangkan dengan siapapun

Inin Nastain IDN Times/ Bima Arya

Majalengka, IDN Times - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Bima Arya menegaskan, ia masih terus melakukan komunikasi dengan semua partai. Hal itu sengaja dilakukan agar saat ada penetapan, langkah yang dilakukan lebih mudah.

Selain itu, Bima mengaku dirinya intens melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

"Masih ikhtiar, membangun komunikasi dari bawah sampai atas, ke kanan dan kiri memastikan hubungan internal struktur partai berkomunikasi dengan pimpinan partai-partai lain. Dan juga belanja masalah di setiap daerah-daerah, kota-kota di Jawa Barat," kata Bima setelah menjadi narasumber workshop di Universitas Majalengka (UNMA), Kamis (13/6/2024).

1. Pilihan masih dibuka lebar

Bima menilai, komunikasi dengan sejumlah partai cukup penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi menjelang masa pendaftaran ke KPU. 

"Saat ini semua opsi dibuka, kami tidak menyempitkan opsi hanya dengan satu atau dua partai. Betul-betul semua opsi dibuka, dari kiri ke kanan, kami berkomunikasi dengan semua untuk mengantisipasi skenario yang mungkin berubah," kata dia.

Dengan dibukanya komunikasi dengan banyak partai, lanjut dia, nantinya terjalin chemistry yang lebih bagus lagi. "Sehingga pada saatnya nanti takdir itu datang, kami sudah siap untuk menjalin komunikasi dengan semua. Hari ini sudah dibuka pintu-pintunya semua," kata dia.

"Dan saya bisa merasakan bagaimana pintu-pintu itu dibukakan oleh teman-teman dari partai lain," ujar politisi PAN itu.

2. Silaturahmi dengan PKS, Bima singgung koalisi Aher-Dede Yusuf

Logo PKS. (Istimewa)

Komunikasi yang dilakukan tidak sebatas dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilpres saja. Bima menjelaskan, komunikasi juga sudah dilakukan dengan partai yang pada Pilpres lalu, merupakan lawan politik. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, dengan Golkar, dengan PKS kemarin," kata Bima. 

Khusus pertemuannya dengan PKS, Bima menjelaskan, tidak menutup kemungkinan mengulang sejarah di masa lalu. 

"Disambut baik. Terbuka kembali untuk menjalin kemesraan di masa lalu, di masa kader PKS Kang Aher dan kang Dede Yusuf (Gubernur dan Wakil Gubernur). Nanti pekan depan juga akan diatur silaturahmi dengan partai yang lain," kata dia

Berita Terkini Lainnya