Penjelasan Dokter tentang Kesurupan Massal Pabrik di Majalengka
Secara umum, kesehatan karyawan dalam keadaan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Kasus kesurupan massal terjadi di salah satu pabrik di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (25/4/2024) pagi. Sebagian karyawan yang kesurupan sempat dibawa ke Puskesmas Jatiwangi.
Dari hasil pemeriksaan, mereka yang kesurupan dipastikan dalam keadaan baik, dan diperbolehkan pulang.
"Ada satu orang, perempuan. Pas ke sini, sudah dalam keadaan sadar, bisa diajak ngobrol juga," kata dokter yang memeriksa, Eman S, saat dikonfirmasi di Puskesmas Jatiwangi
1. Ini hasil pemeriksaan dokter
Eman menjelaskan, dari sisi medis psikologis, kasus tersebut disebut dengan istilah histeria. Kondisi itu membuat banyak karyawan bisa 'tertular' kesurupan.
"Biasanya namanya histeria, dalam kejiwaan. Jadi mudah kepancing. Misal satu orang kena, yang lain kena. Jadi kayak efek domino, tergantung yang bersangkutan. Itu namanya histeria dalam pandangan segi medis psikologi," tutur dia.
Ia menjelaskan, ada beberapa pemicu terjadinya kesurupan atau histeria itu. Perut dalam keadaan lapar, kata dia, bisa jadi salah satu pemicu seseorang mengalami kondisi itu.
"Banyak faktor. Bisa kecapekan, mungkin tidak sarapan. Sehingga mentalnya mudah terpengaruh," kata dia.
"Dari hasil pemeriksaan, tadi si teteh-nya ada nyeri di perut. Kemudian tadi ditanyakan, ternyata belum sarapan. Pas datang, udah sadar, sudah tenang, ditanya juga jawab dan nyambung," lanjut Eman