Pemerintah Target 9,5 Juta Sertifikat Program PTSL
Di Majalengka, program PTSL baru 34 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Pemerintah pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) menargetkan ada 9,5 juta bidang tanah yang ter-cover dalam program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2024 ini. Angka tersebut jauh di atas targetan 2023 lalu, yang hanya di kisaran angka 5 juta.
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) Kementerian ATR/BPN Virgo Eresta mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian program itu.
"Target kami tahun ini ada 9,5 juta bidang tanah. Tahun kemarin sama 9 juta juga dan nanti di 2015 sebesar 10 juta lah. Tahun kemarin tercapai. Malah lebih dari 100 persen. Target awal kita 5,9 tapi bisa sampai ke angka 9 juta," kata Virgo saat Penyerahan Sertifikat kepada warga Kabupaten Majalengka di BIJB, Jumat (26/1/2024)
1. Jangan ada pungli dalam proses PTSL
Pj Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, dalam pelaksanaannya, jangan sampai ada masyarakat dipungut biaya yang tidak jelas. Bey menjelaskan, masyarakat bisa mengadukan jika di lapangan ada pungutan di luar ketentuan.
"Kan yang penting proses, biaya sesuai dengan aturan. Jadi jangan sampai masyarakat ada biaya-biaya lain. Tadi Pak Dirjen sudah komitmen sesuai aturan dan jangan takut melaporkan," kata dia.
Disinggung penyerahan sertifikat dilakukan di BIJB, Bey menegaskan hal itu sebagai salah satu cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengenalkan bandara tersebut. Ditegaskannya, di BIJB ada ruang-ruang tertentu yang bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat.
"Agar bandara terkenal, supaya lebih dikenalkan kepada publik bahwa Bandara ini besar, ada ruang-ruang yang bisa digunakan juga. Sebenarnya masyarakat bisa menggunakan ruang-ruang terbuka di Bandara ini," jelas dia.