TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Majalengka Masih Hujan, BMKG Kertajati: Kemarau Diprediksi Mei 

Hujan terjadi bersifat lokal dan relatif singkat 

Megapolitan- Okezone. com

Majalengka, IDN Times - Hujan masih kerap mengguyur Kabupaten Majalengka hingga akhir April ini. BMKG memprediksi musim kemarau di daerah ini diprakirakan baru akan mulai pada Mei mendatang.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Dyan Anggraeni mengatakan, sejumlah daerah di daerah ini memang masih kerap diguyur hujan. Namun, hujan tersebut sifatnya lokal. 

"Hujan yang terjadi biasanya bersifat lokal atau tidak merata dan dalam waktu yang relatif lebih singkat," kata Dyan, Jumat (26/4/2024).

1. Majalengka masuk masa transisi

ilustrasi wanita pegang payu (pexels.com/Pixabay)

Dyan menjelaskan, saat ini wilayah Majalengka masuk musim masa transisi dari musim hujan ke kemarau. Dijelaskannya, pada masa transisi ini, memang masih bisa turun hujan.

"Kondisi saat ini masih sering hujan dikarenakan memang saat ini wilayah Majalengka masih masuk musim transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata dia.

Dyan menyebut, curah hujan yang terjadi saat ini, di kisaran 200 sampai 400 milimeter/ bulan. Angka tersebut masuk kategori sedang. 

"Prakiraan curah hujan bulan April di Majalengka sebesar 200 sampai 400mm per bulan. Itu asih dalam kategori menengah hingga tinggi," papar dia.

2. Musim kemarau diperkirakan terjadi pada Mei

Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Berdasarkan prakiraan, musim kemarau tahun ini terjadi pada Mei nanti. Musim kemarau kemungkinan terjadi pada pertengahan Mei.

"Diperkirakan awal musim kemarau di wilayah Majalengka pada dasarian II sampai III Mei 2024 atau 11-31 Mei 2024," ungkap dia.

Dijelaskannya, musim kemarau tahun ini mengalami keterlambatan, jika dibandingkan waktu normal. Kendati demikian, keterlambatan itu hanya berjarak sekitar I dasarian atau 10 hari.

"Jika dibandingkan dengan normalnya, sebagian masih sama hingga mundur sebanyak 1 dasarian (10 hari)," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya