LAIR, Band Asal Majalengka Manggung di Festival SXSW Amerika
SXSW adalah festival musik independen terbesar, dimulai 1987
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Band indie asal Kabupaten Majalengka, LAIR akan unjuk kemampuan pada event musik internasional di Amerika Serikat. LAIR, menjadi salah satu pengisi acara pada festival musik bergengsi di dunia, South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Dalam event tersebut, grup musik yang lahir dari rahim para pelaku kreatif di Jatiwangi art Factory (JAF) itu akan memperkenalkan gaya bermusik mereka di festival yang berlangsung dari 8 sampai 16 Maret 2024 itu. Di event tersebut juga, LAIR akan memperkenalkan alat musik unik, yang terbuat dari tanah liat.
"Alhamdulillah, kami dipercaya untuk mengisi acara festival musik paling bergengsi di dunia itu. Kami akan tampil pada 13 Maret," kata Tedi Nurmanto, vokalis LAIR.
1. Tidak banyak musisi independen Indonesia punya kesempatan main di SXSW
Hingga saat ini, tidak banyak band Indonesia yang punya kesempatan tampil di acara tahunan itu. Untuk tahun ini, ada dua band independen asal Indonesia yang bisa unjuk kemampuan di festival yang sudah berlangsung sejak 1987 itu.
Dikutip dari https://www.sxsw.com/about/, SXSW adalah acara rutin tahunan yang digelar setiap bulan Maret. Festival ini menyajikan musik, film, teknologi, dan lain-lain.
Terpilihnya LAIR menjadi salah satu pengisi acara, menjadi anugerah tersendiri bagi para personel band pengusung pantura-soul itu.
"Ini pertama kali LAIR tampil di Amerika dan South by Southwest. Ini adalah festival musik terbesar di dunia," tutur dia.
Untuk tahun ini, selain LAIR, ada satu lagi band asal Indonesia yang akan tampil di festival musik prestisius itu. "Dari Indonesia, untuk tahun ini ada dua. Selain kami, ada juga Reality Club dari Jakarta," kata Tedi.
"Ini adalah festival musik independen terbesar di dunia. Ada seribu grup musik yang akan tampil tahun ini. Setiap tahun dihelat setiap bulan Maret," tutur Tedi