TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Caleg Garuda Jabar IX jadi Tersangka, ini Kata Ketua Garuda Majalengka

Devara belum pernah kampanye dan pasang APK di Majalengka

IDN Times/Istimewa

Majalengka, IDN Times- Di tengah proses penghitungan suara Pemilu 2024, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya kabar pembunuhan yang melibatkan Caleg DPR RI dari Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Devara Putri Prananda. Devara dikabarkan maju dalam Pileg dari daerah pemilihan (dapil) IX Jabar yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka, dan Kabupaten Sumedang (SMS).

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Ketua Ketua DPC Partai Garuda Majalengka Soleh Somantri membenarkan bahwa ada nama tersebut di Dapil SMS. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah Devara adalah orang yang sama atau bukan.

"Kalau saya cocokkan di dapil IX wilayah Sumedang, Majalengka, Subang (SMS), memang ada nama itu," kata Soleh, kepada IDN Times, Senin (4/3/2023).

1. Tidak mengenal secara pribadi

Istimewa/ data real count KPU

Dari penelusuran IDN Times Jabar, nama Devara memang masuk sebagai salah satu Caleg Garuda di Dapil IX. Di Dapil ini, ada sebanyak tujuh Caleg Garuda, termasuk Devira.

Kendati masuk sebagai Caleg Dapil SMS, Soleh mengaku tidak mengetahui secara rinci sosok Devara. Dia mengaku hanya mengetahui namanya yang terdaftar sebagai Caleg Garuda Dapil SMS.

"Saya sama sekali tidak mengenal sosok Devara. Tidak pernah bertemu, tidak pernah komunikasi juga. Saya hanya tahu nama itu ada di daftar caleg Garuda di DPR IX," tutur dia.

Sebagai sesama kader Partai Garuda, apalagi caleg di Majalengka, Soleh mengaku sempat menghubungi Devara. Namun ketika itu tidak ada respons dari yang bersangkutan.

"Bahkan saya komunikasi juga tidak direspons," ujar dia.

2. Tidak pernah kampanye di Majalengka

wanstudio

Selama proses pemilu, dari mulai kampanye, Soleh menjelaskan belum pernah ketemu dengan Devara. Yang bersangkutan diketahui belum pernah melakukan kampanye di Kabupaten Majalengka.

"Gak ada (kampanye ke Majalengka)," kata dia.

Bukan hanya tidak pernah kampanye di Majalengka saja, Soleh menjelaskan Devara tidak pernah memasang alat peraga kampanye (APK) apapun di Majalengka.

"Tidak ada (Baliho, stiker dan alat peraga kampanye lainnya). Tidak pernah memasang," ujarnya.

"Gak ada (timses) sama sekali. Saya sebagai ketua DPC juga gak pernah ada komunikasi sama sekali. Saya coba bangun komunikasi juga tidak ada respons," tutur Soleh.

Berita Terkini Lainnya