Cerita Saksi Tentang Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Saat berada di lokasi kejadian, bus terguling

Subang, IDN Times - Ade Amir (48 tahun) menceritakan detik-detik tergulingnya bus
Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD-7524-OG yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam. Insiden itu menewaskan sebelas orang.

Dia mengatakan, sebelum kejadian ia tengah nongkrong di pinggir jalan di Kampung Babakan Gunung, Desa Palasari, Jalan Raya Ciater bersama temannya menawarkan vila. Amir adalah salah satu pemandu wisata di kawasan tersebut.

"Pas saya mau duduk saya mendengar suara benturan keras, langsung lari karena ternyata ada bus terguling dan terseret sampai terhenti karena ada tiang listrik," tutur Amir di lokasi, Senin (13/5/2024).

1. Motor saksi rusak tergilas bus

Cerita Saksi Tentang Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Melihat kejadian itu, Amir yang seketika panik langsung berusaha menyelamatkan diri ke dalam warung yang tidak jauh berada di dekatnya. Bus pun menabrak motor miliknya, menabrak tiang listrik, dan berbenturan dengan tunggul pohon.

Setelah berbenturan dengan tunggul pohon, ia mengatakan posisi bus yang terguling kembali menjadi lurus dan akhirnya terhenti setelah menabrak tiang listrik lainnya. Ade melihat sebagian korban kecelakaan terhempas keluar bus dan tergeletak di beberapa bagian jalan.

Ia bercerita, sebagian korban meminta tolong kepadanya. Ade pun melihat sopir bus yang sudah terjepit bagian kakinya sehingga menolongnya. Setelah itu ia memangkas kabel agar mesin bus tersebut mati, karena dikhawatirkan akan meledak dan terbakar.

"Saya melihat sopir bus terjepit, terus saya melihat mesin bus masih menyala dan saya matikan dengan cara memutus kabel," ujar dia.

Ade pun berusaha membantu korban lainnya yang tergeletak dan meringis kesakitan akibat kecelakaan tersebut. Ia pun berusaha mencari rekannya pascakecelakaan karena dikhawatirkan ikut menjadi korban. Sepeda motor miliknya sendiri rusak berat karena tertimpa bus.

"Alhamdulillah teman saya selamat, saya juga sempat dicari-cari oleh kakak," ucapnya.

2. Bus sempat terseret usai terguling

Cerita Saksi Tentang Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sandi (36), saksi lainnya menuturkan bahwa awalnya ia melihat bus yang membawa rombongan siswa itu dari arah Lembang menuju Subang. Saksi mengira bus tersebut dalam keadaan mati mesinnya, karena yang menyala hanya lampu hazard saja.

"Awal mula bus dari arah Lembang menuju Subang itu mesin kayak yang mati, terus dia pale lampu hazard doang," ujar Sandi.

Tak lama berselang bus maut tersebut oleng hingga menabrak mobil Daihatsu Feroza hingga terguling ke sebelah kanan dan menabrak sejumlah sepeda motor.

"Jadi posisinya terguling sudah dari sana kemudian terseret sampai tertahan sama tiang listrik. Warga langsung pada teriak, membantu korban yang bergeletakan," ucapnya.

3. Polisi masih lakukan penyelidikan

Cerita Saksi Tentang Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan
mengatakan bahwa aparat masih melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian

"Secepatnya kami berangkat dari sini (olah TKP) dari kendaraan, pemeriksaan saksi-saksi, itu kami akan lakukan percepatan sehingga cepat kami akan memastikan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak," kata dia.

Baca Juga: Korlantas Polri: Titik Kecelakaan Maut di Subang Kawasan Black Spot

Baca Juga: Sebelum Terguling, Bus Maut di Subang Sempat Diperbaiki di Rumah Makan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya