TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unpad Mulai Fokus Kembangkan Pendidikan Vokasi untuk D3 dan D4

Jurusan ini masih kekurangan dosen

unpad.ac.id

Bandung, IDN Times - Univesitas Padjadjaran (Unpad) bakal melakukan pengembangan program pendidikan vokasi. Pengembangan ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan program vokasi

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mengatakan, pendidikan vokasi di Unpad sudah dimulai dengan pembukaan program Diploma III sejak lama dan kemudian ditransformasi menjadi Program Diploma IV atau Sarjana Terapan sejak 2016.

Penyelenggaraan program vokasi di Unpad digelar dengan harapan lulusannya harus memiliki keahlian atau keterampilan tertentu, yang berbeda dengan lulusan sarjana reguler.

“Sekarang kami ingin fokus bagaimana janji kami bahwa mahasiswa terapan kami punya keahlian sesuai bidang terapan ilmunya. Maka, untuk keahlian tertentu perlu semacam wadah, maka kami dirikan program pendidikan vokasi,” kata Rina mengutip siaran laman unpad.ac.id, Senin (14/8/2023).

1. Perbanyak praktik dan sertifikasi bagi mahasiswa

Ilustrasi pengembangan pendidikan vokasi (Dok. IDN Times)

Menurutnya, pengembangan program pendidikan untuk mahasiswa vokasi dilakukan untuk memastikan mereka memiliki keahlian atau keterampilan tertentu saat lulus nanti.

Keahlian lulusan ini diakui melalui adanya sertifikasi dan didukung dengan kurikulum yang menitikberatkan pada praktik sehingga akrab dengan dunia kerja.

Nantinya, mahasiswa tetap tercatat di fakultasnya masing-masing sesuai program studinya. Program ini lebih difokuskan untuk memastikan bahwa unsur praktik dan sertifikasi dilakukan sesuai dengan harapan Unpad.

“Jadi di masa transisi ini, mahasiswa akan punya ‘dua rumah’. Kalau ketemu mahasiswa di fakultas, tetapi kalau kegiatan praktik dan sertifikasi di program pendidikan vokasi," kata Rina.

2. Ingin bangun sekolah pendidikan vokasi

Pendidikan vokasi, (fin.co.id)

Melalui program pendidikan vokasi, Unpad memastikan bahwa unsur praktik dalam kurikulum harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Rektor, yaitu minimal 50 persen. Selain itu, Unpad juga memastikan kejelasan capaian dan kompetensi yang akan dimiliki mahasiswa vokasi sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya.

Dalam waktu dekat, lanjut rektor, kegiatan praktik dan sertfikasi kompetensi pada pendidikan vokasi tahun akademik 2023/2024 akan dikoordinasikan oleh Direktur Program Pendidikan Vokasi.

“Segera kami akan dirikan. Dalam setahun ke depan ingin dipastikan semua perubahan yang major akan dilakukan dalam koordinasi Direktur Pendidikan Vokasi. Kalau dalam setahun ke depan rencana ini berjalan efektif dan Senat Akademik setuju, ke depan akan didirikan Sekolah Pendidikan Vokasi,” ujarnya.

Baca Juga: Unpad Dukungan Pengembangan Geopark di Kabupaten Pangandaran 

Baca Juga: Mahasiswa ITB KKN di Sumedang Buat Biofilter dari Botol Plastik Bekas

Berita Terkini Lainnya