TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TSM Bandung Pasang PLTS Atap, Hasilkan Energi 1,5 Juta kWh per Tahun

Penggunaan PLTS atas sekarang makin marak

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pemasangan pembangkit listrik tenagar surya (PLTS) terus menjamur di gedung. Di Bandung, Trans Studio Mall (TSM) mulai memasang perangkat ini demi mendukung kampanye energi bersih yang digaungkan pemerintah.

Corporate GM Engineering TSM Bandung, Hendrik Silalahi mengatakan, pemasangan PLTS tersebut merupakan langkah terobosan menuju masa depan berkelanjutan dengan mengintegrasikan teknologi tenaga surya ke dalam fasilitasnya. Bekerja sama dengan Xurya, PLTS ini menjadi tonggak penting dalam komitmennya terhadap praktik bangunan ramah lingkungan.

"Kami telah menerapkan teknologi tenaga surya sebagai bagian dari perjalanan yang berkelanjutan," kata Hendrik, Senin (27/11/2023).

1. PLTS ini setara dengan menanam 18 ribu pohon

IDN Times/Istimewa

Menurutnya, inisiatif bangunan ramah lingkungan telah mencapai tingkatan baru saat kami memanfaatkan kekuatan matahari yang tak terbatas untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi pemanasan global," katanya.

PLTS Atap Xurya yang beroperasi di TSM Bandung dapat menghasilkan energi bersih sebanyak 1,5 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 1,4 juta kilogram (kg) per tahun. Sebagai gambaran, besarnya penekanan emisi karbon ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 18 ribu pohon.

2. Siapkan pembangunan serupa di mal lainnya

Sun Energy Kembangkan Sistem PLTS Atap di Kampus Nommensen (Dok. IDN Times)

Ke depannya, Trans Shopping Mall Group juga akan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di bangunannya yang terdapat di daerah lain, seperti Cibubur, Makassar, Surabaya dan seterusnya. Diperkirakan total energi bersih yang dihasilkan mencapai 7,5 juta kWh per tahun atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 6,6 juta kilogram per tahun.

"Total kapasitas daya dari PLTS Atap yang terpasang adalah PLTS Atap mal yang terbesar di Indonesia," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya