Industri Tekstil Masih Butuh Banyak SDM Baru, Tersebar di Pulau Jawa
Sudah banyak peralihan pabrik ke luar Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Di tengah desas-desus melemahnya industri tekstil dalam negeri, nyatanya sektor ini tetap tumbuh dengan banyaknya permintaan sumber daya manusia (SDM) baru di berbagai perusahaan. Tak hanya di Jawa Barat yang selama ini menjadi sentra industri tekstil dan produk tekstil (TPT), permintaan SDM menyebar di seluruh Pulau Jawa dari Banten hingga Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Direktur Politeknik STTT Bandung R. Arief Dewanto dalam kegiatan job fair, Sabtu (21/9/2024). Menurutnya, selama ini pihak kampus sering menyelenggarakan pencarian kerja untuk para lulusan baik dari STTT maupun dari lembaga pendidikan lainnya.
"Kami ingin menjembatani lulusan kampus dengan dunia industri. Kebutuhan industri tekstil dibuktikan dengan kebutuhan SDM tekstil luar biasa," kata dia.
1. Mahasiswa harus tingkatkan keahlian di bidangnya serta bahasa
Dari pengalaman sebelumnya, hasil rekrutmen dari job fair ini sangat bermanfaat untuk mewujudkan SDM industri TPT yang siap bersaing. Banyak hal yang dilakukan agar SDM bisa mudah terserap industri mulai dari peningkatan skil yang berkaitan maupun urusan bahasa.
Arief mengakui jika, industri tekstil dan garmen kini banyak ekspansinya ke Jawa Tengah. Industri tekstil sekarang bukan hanya menumpuk di Jabar dan Jabotabek saja, tapi sudah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu makin banyak pabrik yang didirikan investor Tiongkok sehingga bahasa Mandirin sekarang mulai dipelajari mahasiswa.
"Kami titipkan ke dosen pada saat berikan materi bahwa pemerataan SDM harus sampai ke sana, kita dorong juga mahasiswa ke sana. PR (pekerjaan rumah) kami sebagai pendidik kami arahkan ke sana," kata dia.