TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Cek Kesehatan Paslon Pilwalkot Bandung Keluar pada 5 September 

Akan ada rapat pleno di KPU Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Hasidikin (RSHS) telah melakukan pemeriksaan jasmani dan rohani pada seluruh pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung. Pasangan yang datang terakhir adalah Haru dan Dhani, tiba di hari ketiga setela pada hari pertama dan kedua tidak bisa menyelesaikan pemeriksaan karena alasan tertentu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan sejak 30 Agustus 2024 di mana ada tujuh calon yang datang. Kemudian pada 31 Agustus ada enam orang yang datang, dan terakhir pada 1 September ada dua calon datang.

"Masa pemeriksaan kami lakukan di rentang waktu sesuai tahapan, di mana secara keseluruhan itu telah melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Wenti dalam konferensi pers, Minggu (1/9/2024).

1. Belum ada indikasi calon gagal tes kesehatan

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Nantinya data dari pemeriksaan kesehatan ini akan diserahkan RSHS pada 5 September 2024. Data ini yang bakal dipakai untuk memverifikasi apakah calon wali kota atau wakil wali kota bisa melanjutkan tahapan Pilkada atau tidak.

Menurutnya, sejauh ini dari hasil informasi awal belum ada indikasi calon yang tidak lolos tes kesehatan. Walaupun nantinya akan ada pengecekan lebih mendalam atas hasil tersebut.

"Kita ada rapat pleno juga yang nantinya bakal dimuat dalam berita acara," kata dia.

2. Ada 19 rangkaian tes kesehatan

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di RSHS Bandung tidak hanya di ikuti oleh Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur saja, namun turut di ikuti oleh sejumlah pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati serta Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Direktur Utama RSHS, dr. Rachim Dinata Marsidi mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan akan memakan waktu yang cukup lama, mengingat banyaknya tes yang akan dilakukan oleh Paslon.

"Sekitar 19 rangkaian tes dengan melibatkan 25 dokter," kata dia, Jumat (30/8/2024).

 

Berita Terkini Lainnya