TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Driver Grab Bike Demo di Bandung, Ada 10 Tuntutan pada Manajemen

Mereka harap tidak ada penambahan mitra lagi

Dokumen IDN Times

Bandung, IDN Times - Sejumlah pegemudi ojek online (Ojol) dari aplikasi Grab Bike menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor manajemen Grab, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Senin (22/1/2024).

Aksi itu dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, para mitra datang menggunakan sepeda motor dengan satu mobil komando. Mereka hadir sambil membawa bendera serikat dan spanduk berisi poin-poin tuntutan mereka terhadap manajemen Grab.

1. Sebut ada oknum yang merendahkan kelompok pekerja

ilustrasi menghadapi modernisasi (unsplash.com/Grab)

Ahmad Ilyas Prayogi, Ketua Pengurus Daerah (PD) Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara (FSPTN) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar mengatakan, dalam aksi ada 10 poin tuntutan.

Pertama, kata dia, para pengemudi meminta manajemen memecat oknum karyawan yang diduga merendahkan pimpinan daerah FSPTN-KSPSI.

"Ini bukan masalah pribadi, tapi ini menyangkut institusi, lembaga makanya kita melakukan aksi," ujar Ahmad Ilyas, Senin (22/1/2024).

2. Minta jangan ada perekrutan kembali mitra pengemudi

Ratusan Mitra Pengemudi Grab di Medan Nonton Bareng Film Srimulat (Dok. IDN Times)

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta agar menghentikan penerimaan mitra Grab karena jumlahnya sudah terlalu banyak.

"Karena jumlahnya sudah terlalu banyak, sudah tidak sebanding antara jumlah mitra dengan orderan yang ada," katanya.

Berita Terkini Lainnya