Asupan ASI Tak Hanya Berdampak pada Kesehatan Anak, tapi Juga Ekonomi
Penting untuk berikan ASI optimal untuk anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Air susu ibu atau ASI bukan hanya memberi manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu, tetapi juga memberi manfaat secara ekonomi. Namun, belum banyak masyarakat yang menyadari pemberian ASI eksklusif dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat besar.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad Dr. Adiatma YM Siregar menuturkan bahwa sudah banyak masyarakat yang paham ASI bisa memberikan kesehatan kepada anak. Sayangnya, masih sedikit yang paham bahwa anak yang mendapatkan ASI secara optimal bisa berdampak pada perekonomian keluarga.
"Pemberian ASI yang tidak optimal memberi dampak ekonomi sangat besar. Misalnya, dari masalah pernafasan dan diare dapat membawa dampak hingga Rp1,6 triliun per tahun, sementara dari masalah kognitif, dapat membawa dampak hingga Rp18 triliun per tahun," ujar Adiatma berdasarkah hasil penelitian bersama tim dikutip dari laman Unpad.ac.id, Minggu (31/3/2024).
1. Persoalan ASI pun dapat berdampak pada angka kematian ibu dan anak
Penelitian lain, dengan diketahuinya berbagai permasalahan kesehatan dan kognitif, hingga dikaitkan dengan penyakit bawaan, hasilnya bisa mencapai hingga Rp77 triliun per tahun.
“Tapi masalahnya ada satu hal lagi yang kita enggak boleh lupa. Itu kan baru hitung-hitungan ekonomi ada satu hitungan lagi yang enggak kami uangkan, ialah kematian,” kata Adiatma.
Menurutnya, diperkirakan ada 7000 kematian ibu dan anak setiap tahun akibat permasalahan kesehatan karena pemberian ASI yang tidak optimal, seperti gangguan pernafasan, diare, dan kanker payudara pada ibu.