20 Perusahaan Ikut Bangun Kawasan Aerocity di Rebana
Pemprov Jabar mencari investasi untuk pengembangan kawasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 20 perusahaan sudah masuk ikut andil dalam pembangunan aerocity di kawasan Rebana, Jawa Barat. perusahaan itu mulai membangun proyek mereka tersebar di 13 KPI yang sudah dicanangkan.
Kepala Badan Pengelola Rebana Bernardus Djonoputro menuturkan, investor sudah mulai masuk karena infrastruktur dasar yang disiapkan di kawasan Rebana sudah terlihat dan sebagian sudah beroperasi. Dengan anggaran Rp235 triliun, pemerintah menyiapkan 80 proyek strategis nasional di Rebana, yang mana saat ini sekitar 40 persennya sudah terealisasi.
Beberapa proyek yang sudah mulai terlihat dampaknya pad pengembangan kawasan Rebana adalah akses tol Cisumdawu dan Cipali. Kemudian ada Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajadi, serta beberapa waduk yang akan mendukung irigasi dan industri hijau di Rebana seluas 43 ribu hektare.
Ia menegaskan, industri di kawasan Rebana diprioritaskan pada industri hijau (green net zero). Dengan demikian maka kawasan Rebana akan menjadi magnet baru bagi investor dunia.
"Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, maka Rebana harus memilih industri hijau. Seperti industri baterai, mobil listrik, _data centre_, modern logistik serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini," kata Bernardus melalui siaran pers dikutip, Jumat (10/8/2023).
1. Harus ada iklim yang kondusif agar kawasan ini bisa maju
BP Rebana sudah menggaet JICA untuk membuat masterplan Rebana sebagai kawasan aerocity yang hijau tanpa polusi. Perwakilan JICA Indonesia Yasyu Takehiro mengatakan, kawasan Aerocity Rebana tidak berbeda jauh dengan kota industri di Jepang. Rebana akan dirancang sebagai KPI yang mengutamakan keberlanjutan karena akan berkembang semakin besar.
"Akan menjadi kawasan besar yang indah, tanpa polusi, sehingga kompetitif di mata investor dunia," jelasnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik menambahkan, rencana pengembangan Rebana sudan sesuai dengan harapan para pengusaha.
Ia berharap Pemdaprov Jabar dapat terus menjaga kondusivitas iklim berusaha, menjaga industri lokal agar mampu bersaing dalam kompetisi yang ketat dan menyiapkan SDM sesuai kebutuhan industri di Rebana.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Bakal Jadi Daya Tarik Investasi Rebana Jabar