Warga Bandung Barat Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar
Pihak keluarga hilang kontak dengan korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Warga Kampung Bantar Gedang, RT 03/09, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Wildan Rohdiawan (36) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Ia menjadi salah satu korban penipuan lowongan kerja yang dipekerjakan sebagai scammer atau penipu online di Myawaddy, Myanmar yang diketahui merupakan daerah rawan konflik. Pihak keluarga berharap Wildan bisa dipulangkan dalam keadaan selamat.
"Kami dalam setahun terakhir sampai hari ini terus berjuang agar kakak saya (Wildan) bisa dipulangkan dalam kondisi selamat," kata Yulia Rosiana (34), adik korban saat dikonfirmasi pada Selasa (6/2/2024).
1. Wildan diberangkatkan sebuah LPK
Dia mengatakan, awalnya Wildan dijanjikan akan bekerja di Korea sehingga mengikuti pelatihan bahasa di LPK KLCI, Sukabumi. Namun setelah lulus mengikuti pelatihan ternyata tidak ada pemberangkatan tahun karena pandemi COVID-19. Korban akhirnya menjadi guru honorer di KBB.
"Setelah itu tahun 2021 pihak sekolah (LPK KLCI) lagi menawarkan lagi untuk bekerja di Korea. Tapi diminta uang Rp20 juta, kami siapkan ke pihak sekolah kita kirimkan uangnya, tapi gak kunjung berangkat," ujar Yulia.
Akhirnya tahun 2022 korban baru mendapat kabar bisa segera bekerja di luar negeri namun bukan di Korea Selatan seperti yang dijanjikan. Namun Wildan tetap berangkat karena perusahaan di Thailand itu disebut masih memiliki irisan dengan perusahaan di Korea Selatan.
"Akhirnya kakak saya setuju November 2022 berangkat ke Thailand, kami taunya di sana sampai komunikasi akhirnya gak lancar. Kami minta foto, video kakak gak pernah kirim," ucap Yulia.