TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Emak-emak Korban Hipnotis Ditemukan di Bawah Jembatan

Korban kehilangan uang Rp1 juta

(Dok/Istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan paruh baya terkapar di bawah Jembatan Sasak Bubur di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang warga tengah menghampiri seorang perempuan memakai baju dan hijab serba coklat. Kepada warga yang menghampiri, perempuan tersebut mengaku didorong dari atas jembatan dan terjatuh ke bawah.

Meski begitu, perempuan tersebut tak mengalami luka cukup serius. Ia hanya terjatuh di rumput liar dan tak tercebur ke dalam sungai Citarum. Kemudian, warga membantu perempuan tersebut untuk naik dari bantaran sungai.

1. Perempuan itu diduga korban hipnotis

(Dok/Istimewa)

Berdasarkan hasil penelusuran, perempuan paruh baya tersebut bernama Nunung Kurnia, 44 tahun. Ia merupakan warga Jalan Pojok RT 03/03 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cililin AKP Asep Saepuloh mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan perempuan tersebut diduga merupakan korban hipnotis. Dia kehilangan uangnya sebesar Rp1.000.000.

"Perempuan tersebut merupakan korban penipuan dengan modus hipnotis. Hasil pengakuan korban kehilangan uang senilai satu juta Rupiah," kata Asep saat dikonfirmasi, Sabtu (24/3/2204).

2. Kronologi perempuan sampai di jembatan

i.pinimg.com

Berdasarkan pengakuannya, kronologi kejadian itu bermula saat korban pulang dari acara pengajian di dekat rumahnya di Kota Cimahi, pada Jumat (22/32024) malam. Di perjalanan korban tiba-tiba diajak naik motor oleh seorang perempuan tidak dikenal.

Terduga pelaku membawa korban hingga ke wilayah Cililin, KBB yang lokasinya jauh dari rumahnya di Kota Cimahi. Di perjalanan, bahkan korban mengakui sempat menjalanlan salat magrib dan tarawih di Masjid Alun-alun Cililin.

"Pelaku kemudian mengajak korban berjalan-jalan sampe ke wilayah Cililin, bahkan korban mengakui dan sadar bahwa sempat beristirahat dan shalat maghrib di masjid Alun-alun Cililin sampai waktu taraweh selesai," ujar Asep.

Berita Terkini Lainnya