TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja di KBB 'Taubat' Keluar dari Jerat Geng Motor di Hadapan Polisi

Geng motor Albanian Indonesia bubarkan diri

(Dok/Istimewa)

Cimahi, IDN Times - Puluhan remaja yang mengatasnamakan Geng motor Albanian Indonesia membubakan diri di hadapan polisi di Mapolres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi, Jawa Barat. Mereka berhanji tidak akan membuat resah masyarakat lagi.

Sebagai tanda sudah keluar dan membubarkan diri,  anggota geng motor Albanian Indonesia menanggalkan atribut yang dipakai dan menyimpannya di lantai. Mereka menyatakan geng motor Albanian sudah bubar.

"Saya Axel Valentino, selaku Ketua Albanian Indonesia, menyatakan membubarkan organisasi Albanian Indonesia," ujar Axel Valentino di Mapolres Cimahi.

1. Geng motor Albanian Indonesia berjanji tak melanggar hukum

(Dok/Istimewa)

Geng motor tersebut sebelumnya terlibat perselisihan dengan geng motor Moonaraker di wilayah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pekan lalu. Buntutnya, 27 anggota Moonraker diamankan dan sepuluh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan kekerasan terhadap tiga orang, termasuk tukang bakso.

Selain menetapkan tersangka terhadap sepuluh orang tersebut, Polres Cimahi juga masih memburu empat orang pentolan geng motornya karena terlibat dalam aksi keributan. Polisi sudah menetapkan daftar pencarian orang (DPO).

Axel mengatakan jika nantinya ada dari geng motornya yang melanggar hukum maka siap untuk menjalankan konsekuensinya.
"Apabila di kemudian hari ada yang melanggar hukum atas nama Albanian, maka kami akan tindak tegas dan langsung menyerahkan ke pihak kepolisian," ucap Axel

2. Kapolres Cimahi minta geng motor tak berbuat onar

(Dok/Istimewa)

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengultimatum agar kelompok bermotor tidak ada yang membuat kegaduhan di wilayah Kota Cimahi dan KBB menjelang pergantian tahun baru.

"Kami akan tindak tegas kelompok bermotor yang berbuat onar di wilayah Kota Cimahi dan KBB. Ada 27 orang sudah diamankan, dan sepuluh jadi tersangka. kami berharap itu jadi efek jera," kata Aldi.

Berita Terkini Lainnya