TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerima Beasiswa KBB Tunggak Biaya Kuliah, Kok Bisa?

Puluhan mahasiswa penerima beasiswa terancam DO

Pexels.com/Emily Ranquist

Bandung Barat, IDN Times - Pemkab Bandung Barat akhirnya buka suara terkait pembayaran pembayaran uang kuliah puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa yang menunggak. Ada 27 mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat yang tidak bisa melanjutkan pembelajaran dan ikut mengisi kartu rencana studi (KRS) karena belum membayarkan yang semester.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hasanudin mengatakan secara aturan pendanaan beasiswa daerah sebagai mana diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 63 Tahun 2017 tak bisa dipakai karena para mahasiswa tak masuk kriteria penerima beasiswa. Meskipun, setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan.

"Tiap tahun kami menganggarkan untuk beasiswa ini, tapi gak pernah terserap karena ada kriteria dan prosedur yang tak terpenuhi. Makanya jadi menunggak," kata Hasanudin saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

1. Pemkab akan gunakan BTT untuk bayar kuliah

google gambar

Pemerintah akan tetap membayarkan biaya kuliah mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat itu. Mereka akan mengakses anggaran dari Belanja Tak Terduga (BTT), sementara teknisnya nanti akan diatur Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif.

"Jadi mungkin nanti bisa pakai dana BTT, bantuannya bukan beasiswa tapi semacam bantuan sosial. Tapi teknisnya seperti apa, nanti bupati yang tahu, yang jelas biaya kuliahnya bakal kita bayar," ujar Hasanudin.

2. Biaya kuliah mencapai Rp332 juta

finansialku.com

Hasanuddin membeberkan besaran anggaran BTT untuk membayar biaya kuliah 27 mahasiswa yakni Rp332.910.000. Nominal ini dihitung berdasarkan besaran biaya tiap semester Rp2.466.000 dikali 5 semester tunggakan dan dikali 27 orang mahasiswa.

"Untuk memberi kepastian kamj sudah berkunjung ke UIN. Kami juga sudah minta permohonan tagihan uang kuliahnya, sebagai gantinya kami harap para mahasiswa tidak DO dan bisa belajar sampai tuntas," ucap dia.

Berita Terkini Lainnya