Korban Pergerakan Tanah di KBB Butuh Kepastian Relokasi
Lahan untuk relokasi belum didapatkan hingga sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Nasib korban bencana pergerakan tanah di Kampung di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih menggantung. Sebab, mereka belum mendapat kepastian dari pemerintah setempat soal relokasi.
Janji Pemkab untuk menyelesaikan pembangunan rumah baru dalam waktu dua bulan tak terealisasi hingga kini karena terkendala masalah lahan. Kondisi ini membuat 47 Kepala keluarga (KK) atau 169 jiwa masih terkatung-katung tak punya rumah.
"Relokasi belum selesai. Jangankan bangun rumah, lahan saja belum ada. Jadi warga masih ngontrak dan tinggal di rumah saudara," kata Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
1. Tiga lokasi sebelumnya disiapkan
Sebelumnya, bencana pergerakan tanah mengakibatkan 47 KK di Kampung Cigombong terpaksa harus mengungsi. Sebanyak sepuluh rumah roboh, satu bangunan Kompleks SD runtuh, serta 38 rumah rumah lainnya terancam retak-retak dengan lebar antara 10 centimeter hingga 5 meter.
Sebagai solusi, pemerintah telah menyiapkan tiga alternatif lahan sebagai lokasi relokasi. Ketiga lahan tersebut yakni tanah carik desa di di Kampung Cimapag RT 03/04 Desa Cibedug, lahan milik PTPN VIII di Kampung Ciceuri RT 01/09 Desa Cibedug dan lahan Perhutani di Kampung Cibali RT 4/15 Desa Cicadas.
"Dari tiga lahan itu dua lokasi yakni Kampung Cimapag dan Kampung Cibali Desa Cicadas tidak memungkinkan dipakai. Karena yang satu rawan longsor, sedangkan satu lagi terlalu jauh karena beda desa," ujar Engkus.