TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik! Beras Murah Bakal Disebar Setiap Bulan di Kota Cimahi

Pemkot Cimahi dan Bulog siapkan 30 ton beras

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi punya siasat baru untuk menyikapi tingginya harga beras, yakni dengan operasi beras murah yang bakal diadakan setiap bulan khusus warga Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Hella Haerani mengatkan program beras murah yang dinamai Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi alias SiBesti mulai disebar bulan depan.

"SiBesti ini alias beras murah untuk masyarakat Kota Cimahi akan kita mulai April. Rencananya setiap bulan kami adakan di hari Kamis akhir bulan," kata Hella saat dihubungi, Kamis (28/3/2024).

1. Operasi SiBesti akan diadakan setiap bulan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Hella menjelaskan, operasi beras murah yang akan diadakan setiap bulan khusus bagi warga Kota Cimahi untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan laju inflasi. Disagkoperind akan bekerja sama dengan Perum Bulog untuk pengadaan beras murah rutin itu.

Nantinya, kata Hella, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan beras murah tersebut. Sebab, Disagkoperind Kota Cimahi akan mendistribusikan langsung beras murah itu ke semua kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Untuk teknis pembeliannya akan diatur kelurahan.

"Kalau biasanya kan operasi beras murah kami adakan di titik tertentu secara seremonial, nah sekarang kami langsung ke kelurahan supaya masyarakat tidak usah pergi jauh-jauh," ujar Hella.

2. Sebanyak 30 ton beras murah disiapkan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Untuk rencana awal, lanjut dia, pihaknya bersama Perum Bulog akan menyiapkan 30 ton beras yang akan dijual murah di setiap kelurahan di Kota Cimahi. Namun, mereka berencana akan meminta tambahan jatah setiap bulannya.

Sebab, 30 ton yang akan disiapkan setiap bulannya diyakini tidak akan mencakup seluruh masyarakat Kota Cimahi. Hella berharap beras murah itu bisa dinikmati khususnya masyarakat yang masuk kategori prasejahtera.

"Kami sedang ajukan permintaan tambahan ke Bulog, mudah-mudahan terpenuhi. Kalau untuk yang sudah disetujui itu 30 ton. Yang kalau prioritas bagi masyarakat pra sejahtera, tapi nanti di kelurahan secara teknisnya," kata dia.

Berita Terkini Lainnya