TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KA Turangga Tabrakan, Begini Situasi di Stasiun Bandung

Banyak penumpang yang beralih menggunakan moda lain

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung, IDN Times - Kereta Api Turangga mengalami tabrakan dengan Kereta 350 Commuter Line Bandung Raya di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 pada Jumat (5/1/2024) pagi. Aktivitas itu berdampak terhadap perjalanan kereta api dari Stasiun Bandung.

Berdasarkan pantauan dari pintu selatan, aktivitas di Stasiun Bandung tetap berjalan normal seperti biasanya. Hanya saja penumpang kereta lokal yang tujuan Cicalengka hingga Garut harus tidak dilayani karena perjalanan kereta api dihentikan sementara imbas insiden tersebut.

Salah seorang penumpang KA Commuterline Bandung Raya, Dimy Ramadhan (34) mengatakan, jadwal keberangkatan KA menuju Stasiun Cicalengka terhambat karena ada kecelakaan.

Seharusnya, Dimy beserta penumpang lainnya berangkat menuju Stasiun Cicalengka pukul 9.30 WIB. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai keberangkatan kereta api.

"Berangkat yang jam 9.30 WIB, hari ini juga jadwal kosong semua jalur Cicalengka. Belum ada konfirmasi yang lebih detail lagi," ujar Dimy di Stasiun Bandung.

1. Penumpang belum mengetahui jadwal pasti

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Asep Riamada (48), penumpang lainnya yang menuju Rancaekek juga terhambat karena ada kecelakaan tersebut. Dia mengetahui kabar kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya dari istrinya.

"Ada kendala gara-gara kecelakaan. Sampai ini belum dipastikan kapan diberangkatkan dan belum dibuka. Saya tahu dari istri," ujar Asep.

Sementara itu, situasi antrean penumpang Commuterline Bandung Raya di Stasiun Bandung pintu selatan tidak terlalu padat bahkan cenderung lengang.

2. Penumpang dari Stasiun Cimahi ikut terdampak

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bukan hanya dari Stasiun Bandung, penumpang yang berangkat Stasiun Cimahi juga terdampak. Anisa Febri (21) adalah satu penumpang kereta api yang terdampak. Semula, mahasiswa Unjani Cimahi itu akan pulang ke rumahnya menggunakan Kereta Api Lokal Bandung Raya dari Stasiun Cimahi.

"Saya tadi sebelum ke sini udah pesen online lewat aplikasi tapi gak bisa. Karena penasaran, saya datang langsung ke stasiun tapi memang gak ada penjualan dulu katanya," ujar Anisa di Stasiun Cimahi.

Dia mengaku awalnya tidak mengetahui penyebab dihentikannya perjalanan kereta api ini dikarenakan adanya kecelakaan tabrakan kereta api. "Saya baru tau barusan dikasih tau temen katanya ada tabrakan," ujarnya.

Anisa rutin seminggu sekali pulang ke rumahnya menggunakan kereta api. Namun karena perjalanan kereta api lokal dihentikan, Anisa terpaksa pulang ke rumahnya menggunakan ojek online dengan tatif yang jauh lebih mahal.

"Iya mau tetep pulang pakai ojek online, udah pesen tarifnya mRp100 ribu. Yang penting pulang pokoknya," ujar Anisa.

Berita Terkini Lainnya