TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Hasil PPDB, Aktivis Pendidikan Gelar Ruwatan di Gedung Sate

Ruwatan digelar dengan memotong ayam di depan Gedung Sate

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Aktivis pendidikan di Jawa Barat menggelar aksi protes terhadap banyaknya kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Aksi protes ini digelar dalam bentuk ruwatan sekaligus pemotongan ayam di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/7/2023).

Salah satu aktivis pendidikan yang turut berunjuk rasa, Asep B. Kurnia alias Aa Maung mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mendesak Ridwan Kamil agar para oknum yang melakukan pelanggan PPDB bisa ditindak tegas. Salah satunya soal pemalsuan data.

"Ridwan Kamil segera bertindak dengan cepat pada oknum pelanggaran," ujar Aa Maung.

1. Pemalsu dokumen PPDB harus ditindak tegas

(Istimewa)

Asep menjelaskan, pemalsuan data yang dilakukan ini diduga turut melibatkan kepala sekolah dan institusi kedinasan. Sehingga, dia mendesak agar para pihak yang terlibat ini bisa segera diberikan tindakan tegas sebagai efek jera.

"Ada aturan yang dilanggar termasuk pemalsuan dokumen, ya diharapkan ditindak tegas, dari mulai oknum sekolah, kepala sekolah terus misalnya Dinas Kependudukan dan Dinsos (Dinas Sosial)" ucap dia.

2. Gubernur harus berikan tindakan tegas

(Istimewa)

Aa Maung menambahkan, pemberian efek jera bisa membuat dampak pada orang tua lainnya agar tidak mencoba perbuatan curang tersebut di PPDB tahun ajaran berikutnya. Oleh karena itu, dia minta Gubernur Jabar memberikan tindakan tegas.

"Mudah-mudahan ke depan atau sekarang oknum yang pemalsu data dan hanya untuk bermain-main di lingkungan pendidikan karena menyangkut dengan generasi bangsa, maka harus segera ditindak tega," kata dia.

Baca Juga: Disdik Jabar Buka Data Soal 4.791 Peserta PPDB Didiskualifikasi

Baca Juga: DPRD Kritik Disdik Jabar Soal 4,791 Pendaftar PPDB Didiskualifikasi

Berita Terkini Lainnya