TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Bangun 4 Sekolah Negeri Baru di 2024, Ini Daftarnya

Biaya pembangunan menggunakan anggaran APBD

ilustrasi ana-anak belajar (pexels.com/Max Fischer)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memulai pembangunan empat sekolah SMA dan SLB negeri baru di tahun 2024. Pembangunan sekolah baru ini dilakukan untuk mengisi kekurangan sekolah di 144 kecamatan yang ada di Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, rencana pembangunan empat sekolah negeri baru ini akan dilakukan pada tahun ini. Adapun sumber pembiayaan dari APBD 2024.

"Jadi untuk tahun 2024 kita akan bangun setidaknya 4 sekolah. Biaya pembangunan bersumber dari APBD. Tahun ini kita mulai pembangunan," ujar Wahyu, dikutip Selasa (6/2/2024). 

Adapun empat sekolah yang akan dibangun pada tahun 2024 ini yaitu; SMA 1 Negeri Kemang di Kabupaten Bogor, SMA Negeri 1 Rancaekek di Kabupaten Bandung, SLB Bungursari di Kabupaten Tasikmalaya dan SLB Sukahaji di Kabupaten Majalengka.

1. Ada satu gedung baru yang turut diusulkan dibangun di 2024

ilustrasi anak sekolah dikelas (123.rf.com/imtmphoto)

Selain pembangunan empat sekolah itu, Wahyu mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pengkajian untuk pembangunan SMA Negeri Rancabali. Sebab, sekolah itu dikatakannya sudah ada, namun tidak memiliki gedung permanen seperti di kecamatan lainnya.

"Rancabali sekolahnya sudah lama hadir tapi lahannya belum ada. Semoga tahun ini kita bangun. Jadi itu bukan sekolah baru tapi kita bangunkan gedungnya," jelasnya.

2. Disdik Jabar juga buat 11 DED untuk sekolah baru di 2024

Inin Nastain/ SLB A Majalengka

Wahyu menambahkan, Disdik Jawa Banmrat akan merampungkan 11 detail engineering design (DED) untuk pembangunan sekolah baru yang akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Menurutnya, progres pembangunan sekolah baru di 144 kecamatan akan dilakukan secara bertahap.

"Kita tahun ini selesaikan pembuatan 11 DED, sehingga tahun 2025 sudah bisa dibangun. Meski belum secara penuh, minimal bisa menghadirkan untuk satu rombel misal kelas 10 saja," katanya.

"Jadi 2025 nanti kita akan membangun sekolahnya, menyiapkan keperluan KBM dan menyiapkan guru-gurunya. Sehingga PPDB nanti sudah nambah 11 sekolah," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya