TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Masa Kampanye Pilkada, Bey Lantik Lima Kepala Daerah Sementara

Pelantikan ini sudah berdasarkan keputusan Kemendagri

(Humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Jelang masa kampanye serentak Pilkada 2024, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin melantik lima penjabat sementara (pjs) Bupati untuk Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran, Indramayu, dan Karawang.

Pelantikan ini dilakukan karena masa jabatan lima kepala daerah itu sudah selesai. Adapun Pjs dipilih karena masa jabatannya hanya empat bulan sebelum nantinya penjabat definitif dilantik Februari 2025.

Selain itu, pelantikan sudah berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3802 Tahun 2024 tentang Penunjukan Pejabat Sementara Bupati pada Provinsi Jawa Barat.

1. Bupati Kabupaten Bandung dan Pangandaran diganti

Pertama, Kabupaten Bandung, akan dipimpin oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik, menggantikan Dadang Supriatna yang kini turut mencalonkan kembali periode kedua.

Selanjutnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata diganti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar. Jeje juga kini maju ke Pilgub Jabar bersama Ronal Surapradja.

2. Dedi Taufik jadi Pjs Indramayu

Ketiga, Bupati Indramayu, Nina Agustina diganti oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar, Dedi Taufik Kurohman. Nina juga turut mencalonkan diri periode keduanya.

Keempat, Bupati Karawang Aep Syaepuloh diganti oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar, Teppy Wawan Dharmawan dan terkahir Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto diganti oleh Pejabat BNPP Kemendagri, Yedi Rahmat.

3. Bey minta jangan ada kebijakan baru

Dalam sambutannya, Bey mengatakan bahwa jabatan Pjs ini sangat singkat, sehingga Pjs harus fokus menyelesaikan program-program yang telah dirancang dan disepakati dalam RPJMD dengan baik, juga tidak tergoda membuat kebijakan yang populis.

"Jangan tergoda untuk membuat kebijakan-kebijakan populis yang hanya mengejar popularitas jangka pendek," ujar Bey.

Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah konsistensi dan komitmen untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai dengan rencana, terukur, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kata dia, Pjs juga perlu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Saya juga ingin mengingatkan kembali mengenai pentingnya menjaga netralitas selama masa Pilkada yang akan datang," katanya.

"Masa transisi seperti ini sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendorong kepentingan pribadi atau kelompok," tutur Bey.

Baca Juga: KPU Jabar Titip Paslon Pilgub Kampanye dengan Menyenangkan

Baca Juga: Kampanye Pilgub Jabar, Jeje-Ronal Kalim Tahu Daerah Basis Suara Lawan

Berita Terkini Lainnya