Fenomena KK Palsu di PPDB Jabar Bukti Sekolah Favorit Masih Ada
Pemprov Jabar didorong meratakan program-program di sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persoalan sekolah favorit masih ada dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMA dan SMK Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya aduan Kartu Keluarga (KK) palsu yang diterima Pemprov Jabar.
Ketua LP Ma'arif Jawa Barat, Ifa Faizah Rohmah mengatakan, adanya fenomena KK palsu dari orangtua murid yang hendak mendaftarkan anaknya di PPDB Jabar membuktikan perataan kualitas sekolah belum terwujud.
"Pemalsuan KK atau administrasi itu kan adanya animo masyarakat yang masih menganggap bahwa ada sekolah-sekolah favorit. Sehingga, ini harus diberikan solusi," ujar Ifa, Sabtu (15/7/2023).
1. Dukungan SDM juga harus merata
Ifa menjelaskan, Pemprov Jabar harus turun tangan dan meningkatkan kepercayaan pada orangtua agar kualitas seluruh sekolah bagus. Pemprov Jabar juga didorong memberikan program berkualitas pada semua sekolah SMA, SMK.
"Maka itu dorongan dari pada SDM program-program unggulan ini juga harus merata, tidak hanya di sekolah-sekolah, di kota, atau pun 'sekolah favorit'," ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemalsuan KK Masih Terjadi di PPDB Jabar 2023
Baca Juga: Banyak Kecurangan Jalur Zonasi dan Kuota COVID-19 di PPDB Jabar