TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinsos Jabar Soroti Kasus 40 ODGJ Bandung Tak Dapat Bantuan di Cilacap

Dinsos Jabar minta Pemda Kabupaten Bandung berkoordinasi

Hasil jepretan foto Rudi Waisnawa tentang kondisi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. (Dok.IDN Times/Rudi Waisnawa)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespons video viral 40 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tak mendapatkan bantuan di panti rehabilitasi di Cilacap, Jawa Tengah.

Video berdurasi 5 menit 17 detik ini memperlihatkan keluhan dari pimpinan panti rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap. Dia mengeluh dengan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Kabupaten Bandung.

1. Anggaran belum terealisasi tapi pasien sudah masuk panti

Ikustrasi salah satu ODGJ. (doc.Istimewa)

Menanggapi hal itu, Kepala Dinsos Jabar Ida Wahidah Hidayati mengatakan, Pemprov Jabar kini sudah berkoordinasi dengan panti rehabilitas maupun Dinsos Kabupaten Bandung untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, bantuan harusnya sampai.

"Satker (satuan kerja) di sana (Dinsos) Kabupaten Bandung dengan yayasan (panti rehabilitas) yang ada di Cilacap (Jateng), itu biasa rutin mengirim ODGJ ke sana. Namun, barangkali usulan untuk pembiayaannya (bantuan) belum terealisasi, itu barangkali karena memang anggarannya tidak ada dan lain hal," ujar Ida, Senin (4/12/2023).

2. Pemprov Jabar sudah berikan bantuan

Pasien ODGJ saat menerima suntikan vaksin COVID-19 di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Disingung soal adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Satker Dinsos Kabupaten Bandung terhadap keluarga puluhan ODGJ itu, Ida mengungkapkan, saat ini Pemprov Jabar masih melakukan penelusuran. Tetapi, Dinsos Provinsi Jawa Barat memastikan diri sudah mengirimkan bantuan.

"Dari Dinsos Jabar kami sudah mengirimkan bantuan makanan kepada yayasan dan juga memberikan uang tunai dari Pj Gubernur khususnya Pemprov jabar Sebesar Rp25 juta," katanya.

Berita Terkini Lainnya