Dinkes Bentuk Tim Khusus Usut Malapraktik Klinik Alifa Tasikmalaya
Timsus nantinya akan membantu mengungkap dugaan malapraktik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan kasus pengusutan dugaan malapraktik Klinik Alifa Tasikmalaya masih berjalan. Pembentukan Tim Ad Hoc telah dilakukan guna mengetahui secara pasti kasus pelayanan tidak maksimal hingga bayi prematur meninggal.
Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiana Dewi mengatakan, tim ad hoc yang dibentuk oleh Dinkes Tasikmalaya berisikan beberapa praktisi kesehatan, serta pemangku kepentingan untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Dinkes Kota Tasikmalaya telah membentuk tim majelis ad hoc yang terdiri dari organisasi profesi, IDI, IBI, Praktisi Hukum/yang memahami bidang hukum, Asosiasi Klinik, RSUD Dr Soekardjo, Dinkes dan tokoh masyarakat," ujar Vini.
1. Tim ad hoc akan bekerja selama 14 hari
Vini menjelaskan, tim yang beranggotakan beberapa organisasi hingga praktisi kesehatan itu nantinya akan bekerja selama beberapa hari ke depan. Adapun hasil temuannya nanti akan menyimpulkan status kasus ini pastinya seperti apa.
"Tim ad hoc akan bekerja selama 14 hari ke depan dengan tugas tim ad hoc yaitu melakukan audit, kajian, telaah, evaluas, serta memberikan masukan pada Dinas Kesehatan Tasikmalaya," ucapnya.