Sakit Hati Jadi Pemicu Guru di Karawang Disiram Air Keras
Pelaku dan korban awalnya adalah rekanan bisnis travel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Seorang guru SMKN 2 Kabupaten Karawang, Eli Chuherli (56), menjadi korban penyiraman air keras hingga buta. Pelaku ternyata masih terbilang orang dekat yang mengaku sakit hati terhadap korban.
Penangkapan pelaku disampaikan dalam konferensi pers di Markas Polisi Resor Karawang. Polisi menyebut pelaku yang berinisial AD akhirnya ditangkap pada Selasa (11/7/2023) malam lalu.
"Tersangka AD sudah kita amankan di wilayah Telukjambe," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Ajun Komisaris Arief Bastomy dalam konferensi pers, Rabu (12/7/2023).
Kasus penyiraman air keras terhadap guru sejarah itu mendapat perhatian dari publik setelah kisahnya viral di media sosial. Bahkan, tak sedikit pihak yang tergerak membantu korban lantaran biaya pengobatannya tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
1. Pelaku berpindah-pindah tempat selama masa pelarian
Menurut hasil penyelidikan petugas, pelaku diketahui sempat berpindah-pindah lokasi setelah melakukan aksi kejahatan yang itu. Hal itu diduga untuk bersembunyi dari kejaran polisi.
"Selama buron, tersangka berpindah-pindah tempat di wilayah Karawang," ujar Kasatreskrim. Namun, ia tidak merinci lokasi-lokasi yang menjadi persinggahan pelaku selama masa pelariannya itu.
Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Pendampingan Korban Rudapaksa ODGJ Karawang
Baca Juga: Jenazah Desmond Dimakamkan Siang Ini di Karawang
Baca Juga: Jenazah Desmond Tinggalkan Rumah Duka, Dibawa ke Karawang